Amalan dan Doa
14 Adab Sebelum Tidur dalam Islam, Jangan Lupa Mengibaskan Tempat Tidur Dahulu
14 Ad14 Adab Sebelum Tidur dalam Islam, Jangan Lupa Mengibaskan Tempat Tidur Dahuluab Sebelum Tidur dalam Islam, Jangan Lupa Mengibaskan Tempat Tidur
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 14 adab sebelum tidur dalam Islam, Jangan lupa mengibaskan tempat tidur dahulu.
Islam adalah tuntunan hidup. Tidak hanya ibadah, namun syariatnya juga mengatur segala hal dan bidang.
Bahkan untuk aktivitas manusia sekecil apapun.
Tidur misalnya, ada tuntunan sunnah dari Rasulullah SAW.
Baca juga: Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat, Mulai dari Bacaan Niat hingga Doa Khusus Setelah Sholat Dhuha
Baca juga: Doa Sebelum Muslim Bekerja Agar Dimudahkan Mendapatkan Rezeki yang Halal dan Berkah
Ada beberapa adab sebelum tidur yang dapat dilakukan oleh umat Islam saat hendak tidur.
Mengambil penjelasan kitab Aadaab Islaamiyyah, karya Syaikh ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani yang dilansir almanhaj, Berikut ini adalah rincian adab tidur dalam Islam :
1. Tidak mengakhirkan tidur malam selepas shalat Isya’ kecuali dalam keadaan darurat seperti untuk mengulang (muraja’ah) ilmu atau adanya tamu atau menemani keluarga, sebagaimana diriwayatkan dari sahabat Abu Barzah radhiyallahu anhu :
“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isya’) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.”
(HR. Al-Bukhari no. 568 dan Muslim no. 647).
2. Hendaknya tidur dalam keadaan suci (sudah berwudhu’ terlebih dahulu) sebagaimana hadits :
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu’ terlebih dahulu sebagaimana wudhu’mu untuk melakukan shalat.”
(HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
3. Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan). Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam :
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”
(HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
4. Tidak dibenarkan telungkup dengan posisi perut sebagai tumpuannya baik ketika tidur malam ataupun tidur siang. Sebagaimana hadits :
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai oleh Allah ‘Azza Wa Jalla.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud, dengan sanad yang shahih).
5. Membaca ayat-ayat al-Qur-an, yaitu :