IKN Nusantara
Pemerintah Gelontorkan Rp 4,1 Triliun Bangun 2 Ruas Tol di Kaltim ke IKN Nusantara
Pemerintah gelontorkan Rp 4,1 triliun bangun 2 ruas jalan tol di Kaltim ke IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Dua ruas jalan tol sekaligus dibangun Pemerintah untuk mengoneksikan Balikpapan dengan IKN Nusantara.
Nantinya, dua ruas jalan tol Balikpapan-IKN Nusantara ini terkoneksi dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang lebih dulu ada.
Untuk membangun 2 ruas jalan tol baru di Kaltim menuju Ibu Kota Nusantara tersebut, Pemerintah merogoh APBN sebesar Rp 4,1 triliun.
Dilansir dari Kompas.com, dua proyek jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, resmi dikerjakan menyusul penandatanganan 19 paket kontrak pembangunan infrastruktur, pada Senin (29/8/2022).
Kedua proyek tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung yang digarap KSO PT Wika (Persero) Tbk-PT PP (Persero) Tbk-Jaya Konstruksi (KSO) senilai Rp 1,9 triliun.
Kemudian Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang yang dikerjakan KSO PT Waskita Karya (Persero) Tbk-PT Nindya Karya-Modern senilai Rp 2,2 triliun.
Kedua jalan tol ini merupakan bagian dari 8 paket kontrak pembangunan infrastruktur Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan total nilai Rp 4,599 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diwakili Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menegaskan, pembangunan paket pekerjaan yang telah diteken harus segera dilaksanakan sesuai target agar dapat dimanfaatkan.
"Hal ini sesuai pesan Presiden bahwa prioritas pembangunan nasional ke depan adalah pembangunan infrastruktur IKN, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing dan mengejar ketertinggalan.
Harus sesuai target, bila perlu dipercepat," ujar Zainal Fatah mengutip Basuki.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memastikan, proyek jalan tol IKN ini ditangani dan didanai oleh APBN.
"Belum melibatkan investor. Jadi yang in charge untuk jalan bebas hambatannya adalah Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR," ungkap Danang menjawab Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Adapun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika yang merupakan pelaksana pekerjaan Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung, menyatakan kesiapannya.
Perseroan mendapat kepercayaan dari Kementerian PUPR untuk mengerjakan proyek ini bersama dengan PT PP (Persero) Tbk dan PT Jaya Konstruksi Tbk dalam sebuah KSO (kerja sama operasi).
Direktur Utama Wika Agung Budi Waskito menyatakan kesiapannya untuk ikut berkonstribusi menghasilkan karya infrastruktur terbaik dan berkualitas di IKN.
"Ini menjadi momentum awal yang baik bagi Wika sebagai BUMN Karya untuk mewujudkan pembangunan IKN. Dengan kapasitas, teknologi serta human capital yang handal, kami berkomitmen untuk mengukir karya-karya infrastruktur dengan kualitas terbaik," tutur Budi dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (29/8/2022).
Proyek jalan bebas hambatan berbayar yang digarap KSO Wika-PP-Jaya Konstruksi ini dirancang membentang sepanjang 7,3 kilometer, menghubungkan wilayah Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)