Berita Berau Terkini

Penipuan Akun WhatsApp Fiktif, Polres Berau Terima Laporan dari Korban

Terkait adanya pencatutan beberapa nama pejabat di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang meminta sejumlah uang dengan masyarakat.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
HO/POLRES BERAU
Salah satu contoh nomor Kapolres Berau digunakan oknum tidak bertanggungjawab di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Terkait adanya pencatutan beberapa nama pejabat di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang meminta sejumlah uang dengan masyarakat.

Ditanggapi langsung oleh Kasat Reskrim Polres Berau Iptu Ardian Rahayu Priatna.

Ia menjelaskan bahwa terkait adanya dugaan penipuan mengatasnamakan penjabat daerah, pihaknya sudah menerima laporan dari beberapa masyarakat yang merasa tertipu.

“Ada beberapa orang yang sudah melaporan dan kita sudah terima laporan dari masyarakat tersebut,” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Waspada Modus Penipuan dari Akun WhatsApp Palsu Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya

Dengan adanya hal tersebut, pihak Satreskrim Polres Berau sedang melakukan penyelidikan dan mendalami kasus tersebut.

Yakni dengan mengumpulkan beberapa bukti-bukti yang didapat dari para korban yang saat ini mengaku sudah dirugikan.

“Kita sedang dalami kasus ini dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kasus penipuan bisa kami ungkap,” jelasnya.

Ardian juga menyampaikan jika ada oknum yang mengatasnamakan pejabat atau pimpinan daerah di wilayah hukum Berau untuk tidak ditanggapi.

Baca juga: Dugaan Penipuan Investasi Kembali Terjadi di Balikpapan, Belasan Korban Rugi Hingga Miliaran Rupiah

Atau jangan diberikan jika meminta uang dengan jumlah yang ditentukan.

Pasalnya, menurutnya itu adalah salah satu indikasi modus para penipu untuk mengumpulkan uang.

Karena terkadang masyarakat jika ada yang mengatasnamakan pejabat atapun pimpinan daerah itu ketakutan.

"Maka dengan mudah para oknum penimpu memanfaatkan untuk meminta uang,” tegasnya.

Baca juga: Polisi Mendalami Motif Wanita Balikpapan Menggelapkan Uang Jaminan Nasabah Rp 119 Juta Lebih

Menurutnya juga dengan adanya hal ini pihaknya sudah memberikan imbauan dengan membagikan lembaran surat dan beberapa sosial media.

Bahwa tidak ada yang memintai uang baik pada pengusaha, masyarakat dan lain sebaginya.

“Karena ada juga oknum yang meminta uang kepada masyarakat dan mengatasnamakan pimpinan kita. Sehingga kita katakan itu tidaklah benar,” katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved