IKN Nusantara

Pembangunannya Perlu Bahan Peledak, PLTA Kayan Suplai Listrik ke IKN Nusantara

Pembangunannya perlu bahan peledak, PLTA Kayan suplai listrik ke IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Rencana peledakan, kata Khaerony, pihaknya membutuhkan waktu sekitar tiga sampai enam bulan untuk sampai ke titik bendung.

“Setelah itu, kami langsung membuat diversion channel atau pengalihan sungai.

Ini awal bikin tubuh bendungan. Ini satu bagian dari konstruksi bendungan,” pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Progres pembangunan Pembangkit Lisrik Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Peso Kalimantan Utara ( Kaltara) oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) disoroti Bupati Kabupaten Bulungan, Syarwani.

Proyek ini, menurut Presiden Jokowi, akan menyuplai pasokan listrik ke Ibu Kota Nusantara attau IKN Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur saat menghadiri kongres PKMRI di Samarinda pada Juni 2022 lalu.

Suplai pasokan listrik itu melalui sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Syarwani mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi proyek tersebut sesuai kewenangannya.

Sebab, progresnya terbilang lamban. Sejak keluar izin 2012 dan pelaksanaan pembangunan 2014 lalu, tapi progres pembangunan di lapangan belum masif.

“Kalau bicara dari groundbreaking 2014 sampai sekarang memakan waktu cukup lama. Kami harap pada percepatan pembangunan.

Tentu ini jadi harapan masyarakat setempat karena asas manfaat energi yang dihasilkan dari PLTA,” ungkap dia

Syarwani mengatakan dampak dari proyek tersebut akan merelokasi dua desa terdekat, yakni Desa Long Peleban dan Long Lejuh.

“Dan konsekuensi dari proyek itu dua desa harus relokasi. Kami tegaskan bahwa tidak ada relokasi sebelum ada penyediaan kawasan baru dari perusahaan,” tegas dia.

Syarwani juga meminta agar perusahaan PT KHE memberikan sosialisasi maksimal kepada masyarakat. Sehingga, mendapat dukungan masyarakat atas pembangunan PLTA.

“Sosialisasi itu penting biar masyarakat bisa dapat gambaran atas proyek itu,” tutur dia. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved