Berita Nasional Terkini

Kamarudin Simanjuntak Terancam? Terkuak 3 Orang yang Beri Ancaman dan Teguran, Ada Ahok hingga SBY

Kamarudin Simanjuntak terancam kasus lain selain pembunuhan Brigadir J? terkuak 3 sosok yang beri ancaman dan teguran, salah satunya Ahok BTP.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Ikbal Nurkarim
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18//7/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Kamarudin Simanjuntak terancam kasus lain selain pembunuhan Brigadir J? terkuak 3 sosok yang beri ancaman dan teguran, salah satunya Ahok BTP.

Kuasa Hukum Brigadir J atau Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, diancam dipolisikan oleh beberapa orang.

Kamaruddin diancam dipolisikan oleh Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Direktur Utama (Dirut) Taspen ASN Kosasih, serta Petinggi Partai Demokrat.

Mereka mengancam mempolisikan Kamaruddin Simanjuntak lantaran buntut dari penyataan kuasa hukum pihak Brigadir J tersebut.

Baca juga: Terjawab Siapa Brigjen Hendra Kurniawan dan Peran di Kasus Brigadir J, Ini Profil Suami Seali Syah

Hal tersebut terjadi saat Kamaruddin menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

Lantas apa saja masalahnya? simak ulasannya seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul 3 Orang Ancam dan Tegur Kamaruddin Simanjuntak, Ada Ahok, Dirut Taspen, hingga Pihak SBY/

1. Kamaruddin Simanjuntak tuding Dirut Taspen punya wanita simpanan

Sebelumnya, viral di media sosial potongan video Kamaruddin Simanjuntak menyebut adanya dana Rp 300 triliun yang dipersiapkan untuk modal kampanye seorang capres di Pilpres 2024.

Dalam video tersebut, Kamarudin menuding Dirut BUMN PT Taspen yang mengelola dana Rp 300 triliun itu dan memiliki banyak wanita simpanan, diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Para wanita ini disebut dititipi uang oleh dirut BUMN tersebut dari hasil investasi dana perusahaan.

Saat dikonfirmasi perihal peryataannya itu, Kamaruddin mengaku akan melaporkan ANS Kosasih terkait pengelolaan dana Rp 300 triliun untuk dana kampanye capres 2024.

Kamaruddin bahkan mengklaim sudah melaporkan permasalahan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

“Itu laporan tersendiri nanti. Dirut PT Taspen,” kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jumat (26/8/2022) lalu.

Sementara itu, Duke Arie Widagdo, kuasa hukum ANS Kosasih mengatakan bahwa kliennya memang menikah dua kali, namun kedua pernikahan itu telah berakhir alias cerai.

Pernikahan pertama dengan Yulianti Malingkas yang telah berakhir.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved