Berita Nasional Terkini

Putri Candrawathi Tersungkur di Lantai dan Dibantu Kuat Maruf, Cerita Telah Dirudapaksa Brigadir J

Kronologi kasus pembunuhan Brigadir J diungkap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Diketahui kala itu Bharada E dan Bripka RR sedang mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo yang sedang menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.

Di saat itulah, Putri Candrawathi mengaku menjadi korban rudapaksa Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi.

“Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari,” katanya dikutip dari Live Update Kompas.com bertajuk Kronologi Versi Putri Candrawathi soal Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Brigadir J pada Minggu (4/9/2022).

Kemudian, kata Siti, usai rudapaksa terjadi pada 7 Juli 2022 lalu, Putri Candrawathi menghubungi suaminya, Ferdy Sambo.

Siti mengatakan hal yang disampaikan kepada Ferdy Sambo tidak detail dan hanya mengungkapkan Brigadir J telah melakukan tindakan kurang ajar.

“Tapi tidak detail, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detailnya nanti diceritakan di Jakarta,” jelasnya.

“Di dalam rumah (di Magelang), selain almarhum (Brigadir) J, Kuat, S, dan Putri (Candrawathi),” katanya.

Seusai Putri Candrawathi menceritakan peristiwa rudapaksa yang menimpanya, Kuat Maruf lalu menyampaikan ancaman pembunuhan ke Brigadir J.

Tak cuma itu, Bripka RR dan Kuat Maruf lalu melucuti senjata yang dimiliki oleh Brigadir J.

Putri Candrawathi kemudian kembali ke Jakarta. Menurut Komnas HAM kala itu Putri Candrawathi menolak satu mobil dengan Brigadir J.

“Dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Ibu P memang tidak tahu yang mengatur perjalanan karena memang ia kemudian tidak mau ada di satu mobil dengan J.”

“Ia memang ketika telepon meminta izin kepada Sambo karena memang takut,” ujar Siti.

Seusai sampai di Jakarta, Siti mengungkapkan bahwa Putri menceritakan pemerkosaan yang terjadi di Magelang kepada Ferdy Sambo.

“Dan Sambo di berbagai media disampaikan sangat marah dan memanggil para ajudannya,” katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved