Berita Nasional Terkini
Putri Candrawathi Tersungkur di Lantai dan Dibantu Kuat Maruf, Cerita Telah Dirudapaksa Brigadir J
Kronologi kasus pembunuhan Brigadir J diungkap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
TRIBUNKALTIM.CO - Kronologi kasus pembunuhan Brigadir J diungkap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi membeberkan kronologi pembunuhan Brigadir J, di mana penyebabnya adalah dirinya yang mengalami pelecehan asusila.
Menurut pengakuan Putri Candrawathi, Brigadir J melakukan pelecahan padanya saat Ferdy Sambo tak ada di rumah.
Putri Candrawathi jatuh tersungkur di lantai lalu dibantu Kuat Maruf untuk istirahat di ranjang.
Baca juga: 3 Alasan Ini, Putri Candrawathi Harus Ditahan Sebagai Tersangka: Istri Ferdy Sambo tak Kooperatif
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Brigadir J dan Alasan Kriminolog Tak Yakin Yosua Rudapaksa Putri Candrawathi
Baca juga: Karena Alasan Ini Kak Seto Minta Putri Candrawathi Dilindungi, Sarankan Ditahan di Sel Khusus
Istri Ferdy Sambo lalu memanggil para ajudannya namun tak ada yang di rumah, saat itulah dia dirudapaksa Brigadir J.
Kuat Maruf tak terima setelah Putri Candrawathi curhat kepadanya tentang pelecehan seksual yang dialaminya itu.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Isu dugaan pelecehan seksual Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kembali dibuka, mengutip TribunStyle.com dengan judul Putri Candrawathi Dirudapaksa Brigadir J saat Ajudan Lain Pergi, Kuat Maruf Tak Terima Setelah Tahu
Saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/8/2022), Putri Candrawathi mengaku dirudapaksa oleh Brigadir J,
Mulanya, Putri Candrawathi terjatuh di depan kamar mandi di rumahnya di Magelang dalam proses rekonstruksi.
Berdasarkan rekonstruksi adegan ke-12 dan ke-13 asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Kuat Maruf membantu Putri Candrawathi untuk bangun dan berjalan.
"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak kemudian ditemui oleh pembantu rumah tangga."
"Kemudian pembantu rumah tangga memanggil yang namanya KM (Kuat Ma'ruf)," ucap Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Pudji Hartanto.
"Menghampiri di dalam kamar ternyata ibu jatuh di lantai, baru setelah itu ada pertolongan, kemudian diminta untuk istirahat di tempat tidur," imbuhnya.
Lanjut Pudji menjelaskan, setelah Putri Candrawathi berbaring di ranjang, ia kemudian memanggil satu-persatu ajudannya, yakni Bharada E dan Bripka RR.