Berita Samarinda Terkini
Jalan M Yamin Samarinda Terendam Banjir Hingga 60 Centimeter, Sebabkan Kemacetan Panjang
Hingga saat ini hujan dengan intensitas rendah hingga deras masih mengguyur sejumlah kawasan di Kota Samarinda, Kamis (8/9/2022).
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hingga saat ini hujan dengan intensitas rendah hingga deras masih mengguyur sejumlah kawasan di Kota Samarinda, Kamis (8/9/2022).
Kendati demikian, untuk kawasan Samarinda Ulu dan Utara kini telah reda dengan menyisakan rintik kecil.
Namun ada hal tak biasa terjadi di Jalan M. Yamin, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara.
Sebab banjir sedalam 30-60 centimeter merendam tanjakan yang berada tidak jauh dari Kantor Samsat pusat di Samarinda ini.
Baca juga: Kedatangan Wapres Maruf Amin ke Stadion Batakan Balikpapan, Tidak Ada Rekayasa Lalu Lintas
Akibatnya kemacetan panjang tak terelakkan lagi. Terpantau di lokasi dari arah simpang empat Sempaja menuju Lembuswana dan juga sebaliknya ratusan mobil dan sepeda motornya tidak dapat melanjutkan perjalanan.
"Mau putar balik juga sudah tidak bisa. Sudah 20 menit di sini. Mau paksa maju pasti mati mesin," keluh Reza (38) salah seorang pengendara sepeda motor.
Kendati demikian, terlihat untuk roda 4 bermesin diesel dan roda 6 ke atas masih bisa melintasi jalur ini.
Nampak sejumlah anak kecil berenang dengan riang gembira meski sesekali terhempas oleh ombak yang tercipta paksa dari kendaraan yang melintas.
Baca juga: Bankaltimtara Sosialisasikan Uang Pecahan Baru kepada Para Nasabah
Jelas berbahaya! Namun peringatan nampaknya tidak berpengaruh pada mereka.
Tidak sedikit pula pengendara roda 2 yang mencoba menerobos kini direpotkan dengan mesin kendaraan yang tiba-tiba mati.
"Tadi coba terobos. Tidak tahu sedalam ini. Karena seumur-umur baru kali ini banjir dalam begini di sini," keluh Abdi (50).
Baca juga: Pemilik Iga Bakar Sunaryo Samarinda Ingin Audiensi, Walikota Andi Harun: Silakan Saja
Untuk diketahui lokasi banjir di Jalan yang kini bernama Wahid Hasyim 1 ini memang berbentuk palung karena merupakan pertemuan tanjakan dan penurunan.
Hingga berita ini diturunkan kemacetan panjang semakin menjadi-jadi sebab kendaraan tidak lagi dapat melakukan manuver. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
