Berita Penajam Terkini
Ombak Tinggi Jadi Penyebab Harga Ikan Laut di Penajam Paser Utara Naik
Harga ikan laut di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut mengalami kenaikan
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Harga ikan laut di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut mengalami kenaikan.
Hal tersebut diakui sejumlah pedagang, di pasar tradisional Nenang Kecamatan Penajam.
Salah satu pedagang, Kasma memperkirakan kenaikan ini dipicu kurangnya jumlah tangkapan ikan dari para nelayan.
"Sudah beberapa hari pasokan ikan memang berkurang dari nelayan," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (11/9/2022).
Ombak tinggi serta cuaca buruk, salah satu yang menjadi penyebab turunnya hasil tangkapan para nelayan setempat.
Baca juga: Retribusi Parkir Pasar Nenang Penajam Paser Utara Alami Peningkatan di 2022
Baca juga: 3 Bansos Cair 2022, Subsidi Gaji, BLT BBM Hingga untuk Angkot, Ojek dan Nelayan
Baca juga: Ratusan Kapal Nelayan di Paser Sudah Miliki Pas Kecil, Pemkab Usulkan Pengukuran Sebanyak-banyaknya
Hal yang sama diakui pedagang lain, Jamil. Kata dia kenaikan harga ikan sudah terjadi sejak seminggu terakhir.
"Sudah ada seminggu, naik turun memang harga ikan ini," katanya.
Ia melanjutkan, biasanya banyak nelayan yang memilih tidak turun kelaut, dan menunggu hingga ombak dan cuaca kembali membaik.
"Cuaca begini memang biasanya banyak nelayan tidak turun," ujarnya.
Baca juga: Soal Penemuan Jasad Nelayan di Bontang, Ini Pengakuan Pihak Keluaga
Harga ikan yang mengalami kenaikan diantaranya, ikan tongkol naik dari Rp30 ribu per Kilogram (Kg) menjadi Rp35 ribu per Kg.
Jenis lain yakni Ikan makarel, juga naik dari Rp20 ribu menjadi Rp23 ribu per kg. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel