Pemkab Kubar Sudah Teken MoU Dengan PLN untuk Aliran Listrik ke Mook Manar Bulatn

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR-  Impian masyarakat di Kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB) Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur untuk menikmati listrik PLN dipastikan dalam waktu dekat segera terwujud.

Pasalnya, PT PLN memastikan tahun ini akan membangun tower listrik yang menyeberangi sungai Mahakam di kelurahan Melak Ilir kecamatan Melak ke MMB.

Camat Mook Manaar Bulatn, Rushmansyah mewakili warganya mengaku bangga dan berterima kasih dengan perjuangan bupati FX Yapan dan wakil bupati Edyanto Arkan melobi PLN membangun listrik ke wilayah mereka.

“Ini merupakan kebanggan seluruh warga MMB bahwa dengan terbangunnya tower PLN ini, tentu akan berdampak positif  terhadap semua kemajuan perekonomian ke depan.

Oleh karena itu, saya selaku camat mook Manaar Bulatn sangat berterima kasih kepada PT. PLN yang sudah membantu  dalam pembangunan tower tersebut pada tahun 2022,” katanya, Minggu (11/9).

Baca juga: Derita Warga Jambuk Makmur di Kubar, 15 Tahun Jadi Langganan Banjir Ulah Perusahaan Tutup Sungai

Baca juga: Kemenag Kubar Distrubusikan Bantuan Al Quran di Tiga Masjid yang Ada di Kabupaten Kutai Barat 

Baca juga: Juara Lomba Aku Hatinya PKK Tingkat Kabupaten, Kampung Minta Wakili Kubar di Tingkat Provinsi

Kebanggan warga di seberangan sungai Mahakam itu tentu beralasan. Sebab sudah 22 tahun wilayah Mook Manaar Bulatn jadi salah satu kecamatan yang belum ada jaringan listrik PLN.

“Ini sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat MMB secara menyeluruh. Sekali lagi saya atas nama pemerintah kecamatan MMB mengucapkan terima kasih yg setinggi tinginya kepada PT PLN  yang sudah mewujudkan pembangunan tower tersebut,” imbuh Rusmansyah.

Kepastian pembangunan tower listrik ditandai dengan penadatanganan prasasti oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan dan General Manajer PT PLN Wilayah Kaltim – Kaltara, Joice Lanny Wantania, di Kantor Bupati, Selasa (6/9/2022).

Bupati FX.Yapan mengatakan, pembangunan tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) ini, menunjukan keseriusan pemerintah memenuhi kebutuhan listrik bagi warga di kecamatan Mook Manar Bulatn.

“Ini sudah jadi program perencaan kita setiap tahun, sesuai RPJMD dan visi misi kita, itu memang sudah kebutuhan wajib yang perlu kita bangun.

Makanya kita kerjasama dengan PLN. Jadi di samping ada aspirasi masyarakat tetapi kita sudah memprogramkan itu melalui APBD,” ujar bupati Yapan didampingi Wakil Bupati Edyanto Arkan beberapa waktu lalu. 

Pembangunan jaringan listrik ini lanjut Yapan, tidak bisa cepat karena Pemerintah daerah harus menyesuaikan dengan road map yang disusun PLN.

“Karena PLN juga tergantung dengan anggaran dari pusat. Tetapi kita minta dengan general managernya supaya ada perhitungan untuk kita, sisa ini tinggal 70 Kampung.

Tahun ada 7 kampung, nanti 2023 50 Kampung. Harapan kita 2024 tinggal satu kampung. Kalaupun belum terpenuhi, ini kan pembangunan yang berkelanjutan,”paparnya.

Baca juga: Musim Hujan Picu Kenaikan Kasus DBD di Kutai Barat, Dinkes Kubar Gencarkan Fogging

Diketahui, tahap awal ada sekitar 400-500 calon pelanggan yang akan menerima sambungan listrik PLN di Mook Manar Bulatn.