Berita Bontang Terkini

Urai Antrean Truk di SPBU, Pemkot Bontang Ubah Skema Pengisian BBM Solar ke Pagi Hari

Pemkot Bontang kembali mengubah skema jam operasi pengisian BBM solar subsidi bagi truk di semua SPBU di Kota Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pemkot Bontang kembali mengubah skema jam operasi pengisian BBM solar subsidi bagi truk di semua SPBU di Kota Bontang, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang kembali mengubah skema jam operasi pengisian BBM solar subsidi bagi truk di semua SPBU di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Sebelumnya operasi yang ditetapkan dari Pukul 14.00 Wita siang, kini diubah mulai dari Pukul 08.00 Wita pagi, per Sabtu (10/9/2022) kemarin.

Alasan diubahnya jam operasi ini bertujuan mengurai kembali antrean truk yang terus-terusan mengular di SPBU.

Jam operasi sebelum dinilai tak lagi efektif diterapkan. Terlebih saat ini semua SPBU di Bontang telah memberlakukan sistem fuel card atau pembatasan pembelian BBM.

Baca juga: Atasi Antrean Truk di SPBU Bontang, Anggota DPRD Bontang Minta Pertamina Tambah Kuota BBM

Sehingga jika jam operasi pengisian masih diberlakukan Pukul 14.00 Wita, justru berpotensi terjadi penumpukam truk di SPBU.

Penumpukan truk atau antrean mengular berimbas pada pelaku usaha di sekitar SPBU.

“Sudah diberlakukan, pengisian bisa dilakukan dari jam 8 pagi,” ujar Analis Kebijakan Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Bontang, Muhammad Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (11/9/2022).

Menurut taufik, jam pengisian saat pagi hari bisa mengurai antrean. Sebab durasi waktu pengisian cukup panjang.

Sehingga pemilik truk tak lagi berfikir takut kehabisan karena sistem pembatasan pembelian BBM kini sudah diberlakukan.

Baca juga: Buntut Kenaikan Pertamax, Volume Penjualan Pertalite di SPBU Bontang Meningkat

“Fuel card sudah diterapkan. Durasi waktu pengisian juga sudah panjang. Jadi kemungkinan tidak ada lagi antrean panjang,” bebernya.

Hanya saja jam operasi pengisian BBM truk dibatasi sampai malam hari.

“Tidak boleh malam. Antre mulai dari jam 7 pagi lah,” tegasnya.

Mobil tanki BBM milik Pertamina melintas di persimpangan kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Mobil tanki BBM milik Pertamina melintas di persimpangan kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Saat dikonfirmasi, Pengawas SPBU Kopkar Jufri, mengaku akan mengikuti instruksi Pemkot Bontang.

Terlebih wacana tersebut juga telah disosialisasikan sejak beberapa waktu lalu.

"Kita siap saja melayani sejak pagi hari. Pemberitahuan sudah sejak kemarin. Untuk stok penjualan seperti biasa mencapai 8.000 Liter per hari," tutur Jufri.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved