Berita Nasional Terkini

Anies Baswedan dan Riza Mulai Berpamitan pada Warga Jakarta:Dukung Siapapun yang Jadi PJ Gubernur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria mulai berpamitan pada warga Jakarta,.

Tangkapan layar Pemprov DKI Jakarta
Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria mulai berpamitan pada warga Jakarta,.

Masa jabatan Anies Baswedan dan Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

Jelang lengser, Anies dan Riza tak hanya mengejar menyelesaikan tugas dan janjinya.

Mereka juga berpamitan pada warga ibukota.

Anies dan Riza bakal purna tugas pada 16 Oktober 2022 atau 34 hari mendatang.

Baca juga: Jawab Isu Formula E Jakarta Diambil Alih Singapura, Anies Baswedan Beri Penjelasan

Baca juga: PSSI Sebut JIS Belum Layak Gelar Laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Anies Baswedan Merespon

Pada Minggu (11/9/2022) atau 35 hari sebelum lengser, Riza menyempatkan diri untuk berpamitan dengan warga Ibu Kota.

"Saya sekalian pamit, tanggal 16 Oktober, Pak Gubernur Anies dengan saya selesai melaksanakan tugas," kata Riza kepada awak media, Minggu (11/9/2022).

Dalam kesempatan itu, Riza bercerita bahwa dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 2020.

Saat itu, ia menggantikan Sandiaga Uno yang maju untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Dulu Pak Anies, sejak tahun 2017 bersama Pak Sandiaga Uno. Kemudian, saya meneruskan 2,5 tahun terakhir," ujarnya.

Politisi Gerindra itu pun memohon maaf atas kekurangannya selama menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Mohon maaf atas kekurangan selama ini," kata Riza.

Anies minta doa

Sementara itu, beberapa hari sebelumnya, yakni pada Jumat (9/9/2022), Anies juga menyempatkan diri untuk berpamitan kepada warga.

"InsyaAllah nanti kita jumpa lagi takdirkan bisa kembali ke sini lagi, walaupun nanti waktunya belum tahu kapan, tapi yang pasti bulan depan saya istirahat. Saya selesai jadi gubernur," ujarnya, saat meresmikan Masjid Jami Al Hidayah di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, 9 September 2022.

Baca juga: Survei IndoStrategi: Prabowo Subianto, Ganjar dan Anies Baswedan 3 Calon Unggulan, Siapa Teratas?

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun langsung meminta doa kepada para jemaah.

"Doakan bisa berakhir husnul khatimah, sesudah itu apa, kita lihat nanti sesudah itu apa. Jadi baiknya besoknya apa nih. Nanti kita lihat, kan harus satu-satu," lanjut Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria (Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)

Pada hari yang sama, Anies lagi-lagi mengaku bakal buka suara soal keputusannya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 usai lengser.

Hal ini Anies sampaikan saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-21 Demokrat yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Jakarta Selatan, 9 September 2022.

Saat ditanya apakah dirinya akan mendampingi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024, Anies berujar bahwa dirinya hendak menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI terlebih dahulu sebelum membuat keputusan.

"Saya tuntaskan dulu sampai 16 Oktober (2022). Habis 16 Oktober, baru yang lain-lainnya (kaitan Pilpres 2024)," tuturnya.

"Sekarang kami fokus sampai 16 Oktober. Itu dulu. Nanti sesudah itu, baru yang berikutnya," sambung Anies.

Anies juga dulu pernah menyebut bahwa dirinya akan buka-bukaan terkait Pilpres 2024 usai lengser.

Hal itu dinyatakan usai Anies mengikuti kegiatan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Kuningan, Jakarta Selatan, 5 Agustus 2022.

Baca juga: Anies Baswedan Bisa Menang di Pilpres 2024, Survei SMRC: Asal Ganjar Tak Ikut Jadi Capres

Dukung keputusan Jokowi

Di kesempatan yang sama, Riza Patria lantas mengungkapkan dukungannya kepada sosok yang bakal dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Untuk diketahui, Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri memang akan memilih Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Mari kita dukung siapa pun nanti yang akan menjadi Pj Gubernur Jakarta. Insya Allah, siapa pun nanti yang ditunjuk oleh Pak Jokowi pasti orang yang terbaik," ujar Riza.

Ia juga meyakini bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta yang dipilih presiden merupakan tokoh yang bisa membangun wilayah Ibu Kota.

"Dan mari kita dukung (Pj Gubernur DKI) agar pembangunan Jakarta bisa lebih baik untuk dapat melayani seluruh warga Jakarta dan warga Indonesia yang ada," kata Riza.

Klaim jalani hampir semua program

Di sisi lain, Riza mengeklaim bahwa jajarannya telah menjalankan hampir semua program yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.

"Ya kalau menurut RPJMD, hampir semua program sudah kami jalankan, sudah kami realisasikan," tutur Riza.

Di sisi lain, ia mengakui bahwa ada beberapa program yang belum rampung. Menurut politisi Gerindra itu, program yang belum rampung tinggal dalam tahap pengerjaan terakhir.

"Semua sudah kami laksanakan, tinggal di-finishing beberapa program yang insya Allah selesai," ucap dia.

Kata Riza, program yang belum rampung akan digarap hingga akhir 2022. Riza meyakini bahwa program itu bakal dirampungkan meski ia dan Anies lengser pada 16 Oktober 2022.

"Sekalipun (jabatan) kami berakhir di 16 Oktober (2022), tapi kan program masih berjalan sampai Desember (2022), tahun ini insya Allah selesai," kata dia.

Untuk diketahui, terdapat sejumlah program yang diketahui belum rampung hingga kini.

Baca juga: KPK Bukan Buzzer yang Bisa Jegal Anies Baswedan di Pilpres 2024, Pengamat: Publik Percaya 100 Persen

Salah satunya yaitu program rumah dengan down payment (DP) Rp 0. Berdasarkan RPJMD pemerintahan Anies, Pemprov DKI menargetkan membangun 232.214 unit hunian DP Rp 0.

Namun, hingga menjelang masa jabatan Anies berakhir, baru ada 2.332 unit hunian DP Rp 0 di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta diketahui memangkas target pembangunan rumah DP Rp 0 dari 232.214 unit menjadi 10.460 unit dalam usulan perubahan RPJMD kepada DPRD DKI Jakarta.

Dalam draf perubahan RPJMD, dari 10.460 unit hunian DP Rp 0, Pemprov DKI menargetkan 6.971 unit dibangun oleh BUMD DKI Jakarta, sedangkan 3.489 unit lainnya disediakan oleh BUMN.

Namun, usulan perubahan RPJMD itu hingga kini belum disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

dilansir dari Kompas.com https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/12/08282471/saat-anies-dan-riza-sempatkan-diri-berpamitan-dengan-warga-ibu-kota?page=all.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved