Dinas PUPR Samarinda Sebut Fly Over Juanda Masih Aman Dilalui Kendaraan

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Samarinda Budi Santoso menyampaikan, bahwa kondisi fly over yang menghubungkan Jalan Ir Juanda dengan Jalan AW Syahrani masih aman untuk dilalui pengendara.

Hal ini disampaikannya usai melakukan tinjauan secara langsung di lapangan dengan Komisi III DPRD Samarinda.

"Sebenarnya konsep panel ini supaya tidak ada orang yang tinggal di ruang bawah jembatan, jadi ngga terkesan kumuh" ungkapnya kepada media menjelaskan peruntukan sebenarnya dari bagian yang sedang retak itu.

Terhadap bagian yang retak tersebut Dinas PUPR telah melakukan pembongkaran di beberapa bagian guna meyakinkan masyarakat bahwa kondisi jembatan baik-baik saja.

Baca juga: Kecelakaan Minibus di Samarinda Tabrak Rumah Warga, Diduga Mau Hindari Sepeda Motor

Baca juga: Retakan Semakin Parah, DPRD Samarinda Jadwalkan Tinjau Fly Over Air Hitam Senin Pekan Depan

Baca juga: Soroti Kendaraan Berat Kerap Lintasi Fly Over Jl Juanda, Ketua Komisi III Akui Tak Ada Jalur Lain

"Dia (dinding jembatan yang retak) berdiri sendiri sebenarnya, makanya kami bongkar ini supaya warga yakin memang ini ngga ada kaitannya sama jembatan" ujarnya.

Untuk penyebabnya sendiri Budi menyampaikan bahwa itu terjadi karena urukan tanah.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djaeroni dalam wawancara terpisah, menerangkan terjadinya keretakan itu.

Ia mengatakan bahwa pada saat pembangunan tanah diuruk dalam keadaan basah, sehingga ketika mengering dan terbentuk rongga akhirnya terjadi penurunan, dinding-dinding fly over juga ikut tertarik dan terjadi keretakan seperti saat ini.

"Karena waktu konstruksi, diuruk itu tanah itu dalam keadaan basah ya, dan ketika dia mengering kan terjadi rongga itu nah itu yang turun" jelasnya.

Baca juga: Fly Over Rapak Balikpapan Resmi Ditunda, Pembahasan Berlanjut Tahun Depan

Dinas PUPR akan melakukan perbaikan terhadap dinding bagian kiri fly over yang berada di Jalan AW Syahrani yang retak dengan anggaran yang akan digelontorkan sekitar Rp 200 juta.

"Anggarannya 200 juta di sisi sebelah kiri" ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Samarinda Budi Santoso saat dimintai keterangan oleh Ketua Komisi III. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.