IKN Nusantara
Isu Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Jadi Pembahasan Prioritas Menpan RB Baru
Isu pemindahan ASN ke IKN Nusantara jadi pembahasan prioritas Menpan RB Baru
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara jadi materi bahasan Menpan RB yang baru, Abbdullah Azwar Anas.
Diketahui, puluhan ribu ASN di Jakarta akan berpindah tugas ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, hari pertama bekerja sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas langsung mengadakan rapat dengan pimpinan di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Ia menekankan pentingnya memiliki pola pikir yang inovatif dan tidak terkungkung pada cara-cara lama.
Ada tiga poin yang ditekankan yaitu speed, inovasi, dan marketing.
"Speed-nya harus kita tingkatkan, dan kantor ini tentu menjadi agen perubahan bagi semua kementerian dan lembaga," katanya saat memimpin rapat dikutip melalui siaran pers Kementerian PAN-RB, Jumat (9/9/2022).
Kedua, terkait inovasi.
Mantan Bupati Banyuwangi ini mencontohkan inovasi dapat muncul dengan adanya kolaborasi dan sinergi antara pimpinan dan staf.
Selanjutnya mengenai marketing. Mantan Kepala LKPP ini mengingatkan komunikasi merupakan hal yang penting dalam menyampaikan pesan.
Menurutnya, cara berkomunikasi berkaitan erat dengan pencapaian target kinerja yang ditetapkan.
"Apa pun yang hebat yang kita jaga di kantor ini. Kalau cara komunikasi dengan stakeholder kita tidak tepat, maka kita akan kesulitan melakukan pencapaian target," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Kementerian PAN-RB Rini Widyantini melaporkan kepada Anas, ada 10 isu yang sangat strategis untuk diselesaikan Kementerian PAN-RB.
Pertama, isu pelaksanaan reformasi birokrasi. Kedua, penyederhanaan birokrasi.
Ketiga, flexible working arrangement (FWA). Rini menjelaskan, selama pandemi Covid-19 telah dilakukan flexible working arrangement yang mana isunya bukan hanya sekadar work from home dan work from office, tetapi bagaimana memberikan work life balance bagi ASN.
"Jadi bukan sekadar kerja di rumah kerja dan di kantor tetapi di sini ada isu terkait digitalisasi," ujar Rini.
Keempat terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Saat ini, Kementerian PAN-RB telah memiliki arsitektur SPBE dan tengah mendorong digitalisasi government.
Kelima, berkaitan dengan peningkatan pelayanan publik termasuk di dalamnya inovasi, digitalisasi pelayanan publik dan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).