Berita Nasional Terkini

Kata-kata Ferdy Sambo Saat Janji Beri Uang Kepada Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf

Kata-kata Ferdy Sambo Saat Janji Beri Uang Kepada Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Tribunnews.com/ Irwan Rismawan/ Tribunjambi/ Aryo Tondang/ wartakota/ Yulianto/ istimewa
Kolase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. 

"Itu terjadi setelah adanya peristiwa penembakan Brigadir J di Duren Tiga,"

"Setelah 3-4 hari mungkin ya setelah meninggalnya Brigadir J," ucap Zena dikutip TribunJakarta.com dari YouTube iNews, Senin (12/9/2022).

Saat itu, lanjut Zena, Ferdy Sambo menunjukan uang Rp 1 miliar kepada Bharada E, Rp 500 juta kepada Kuat Maruf dan Bripka RR dengan hanya menggunakan sebuah amplop.

Bripka RR, Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Bripka RR, Brigadir J dan Ferdy Sambo. (Kolase TribunKaltim.co)

"Di situ sodara FS hanya menunjukan senilai Rp 1 m untuk Bharada E, Rp 500 juta untuk Kuat Maruf dan Bripka RR, dan itu hanya amplop ya yang ditunjukan," jelas Zena.

Saat menunjukan amlop tersebut, lanjut Zena, Ferdy Sambo mengatakan 'Terima kasih telah menjaga ibu'

"Namun tidak diberikan, hanya ditunjukan," kata Zena.

"Berarti uang itu bukan sogokan dari Sambo kepada RR untuk tutup mulut?" tanya presenter.

Baca juga: Berita Ferdy Sambo Hari Ini, Kamarudin Duga Komnas HAM Dibayar untuk Bahas Pelecehan oleh Brigadir J

"Bukan, hanya kata-katanya sodara FS. Itu juga sesuai dengan keterangannya Bharada E dan keterangannya sodara Kuat," sambung Zena.

Sebelumnya Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku dijanjikan akan diberikan uang Rp1 Miliar oleh Putri Candrawathi (PC) dan suaminya Irjen Ferdy Sambo, karena telah mengeksekusi dengan menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga meninggal.

Uang akan diberikan Putri Candrawathi sebulan kemudian saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Hal itu dikatakan eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, berdasarkan curhatan Bharada E kepada dirinya, terkait pembunuhan Brigadir J.

Menurut Deolipa, pemberi uang nantinya adalah Irjen Ferdy Sambo dan Miss X, yang belakangan diketahui adalah Putri Candrawathi.

"Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky," kata Deolipa di acara Kontroversi di akun YouTube Metro TV, Kamis (11/8/2022) malam.

Pemanggilan oleh Putri Candrawathi katanya dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan.

"Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu,"

Baca juga: Berita Ferdy Sambo Hari Ini, Kamarudin Duga Komnas HAM Dibayar untuk Bahas Pelecehan oleh Brigadir J

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved