Berita Nasional Terkini

Tak Tahu Rencana Ferdy Sambo, Bripka RR Pasti Turunkan Yosua di Rest Area Jika Tahu Bakal Dibunuh

Tak tahu rencana pembunuhan yang digagas Irjen Ferdy Sambo, Bripka RR menyebut pasti akan turunkan Brigadir J di Rest Area jika tahu Yosua bakal dibun

Kompas.com (Kristianto Purnomo)/Wartakota (Yulianto)
Bripka RR jadi salah satu tersangka diantara lima tersangka pembunuhan Brigadir J. Tak tahu rencana pembunuhan yang digagas Irjen Ferdy Sambo, Bripka RR menyebut pasti akan turunkan Brigadir J di Rest Area jika tahu Yosua bakal dibunuh. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Tak tahu rencana pembunuhan yang digagas Irjen Ferdy Sambo, Bripka RR menyebut pasti akan turunkan Brigadir J di Rest Area jika tahu Yosua bakal dibunuh.

Bripka RR alias Bripka Ricky Rizal mulai makin terbuka terkait kasus kematian Brigadir J.

Bripka RR juga sudah mencabut laporan pertamanya terkait skenario yang dibuat Ferdy Sambo.

Kini, bersama Bharada E, Bripka RR berseberangan dengan Ferdy Sambo.

Baca juga: Bharada E dan Bripka RR Mulai Melawan Ferdy Sambo, Uang Rp 500 Juta Bukan Imbalan Kasus Brigadir J

Baca juga: Bripka RR Ungkap yang Dilakukan Putri Chandrawathi dan Brigadir J Selama 15 Menit di Kamar Magelang

Bripka RR mengaku tak tahu soal rencana pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Yosua) oleh Ferdy Sambo.

Kalau saja tahu Yosua bakal dibunuh, Bripka RR ngaku ingin menurunkan rekan polisinya tersebut di rest area.

Pasalnya sebelum pembunuhan terjadi, Bripka RR semobil bersama Brigadir J pulang dari Magelang menuju Jakarta.

Hal itu diungkapkan Bripka RR kepada kuasa hukumnya, Zena Dinda Defega.

Saat ini, Bripka RR putar haluan dari tadinya mengikuti skenario Ferdy Sambo kini memilih blak-blakan.

Setelah didatangi keluarganya, Bripka RR bak terketuk hatinya untuk berkata jujur soal kematian Brigadir J.

Mulanya, Bripka RR tunduk skenario Ferdy Sambo yang menyebut Brigadir J tewas karena tembak menembak dengan Bharada E.

Hingga akhirnya kini terbukti, Brigadir J tewas karena ditembak Bharada E atas perintah atasannya yakni Ferdy Sambo.

Saat ini masih menjadi teka-teki apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak.

Pasalnya, Bharada E mengaku melihat langsung Ferdy Sambo menembak.

Sementara Ferdy Sambo menentan hal tersebut. Ia hanya mengaku menembak dinding usai Brigadir J tersungkur.

Baca juga: Terungkap Fakta Rp 500 Juta dari Ferdy Sambo ke Bripka RR, Kuasa Hukum Ungkap Tugas Sang Ajudan

Bripka RR pun tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.

Namun Bripka RR melihat Bharada E menembak Brigadir J di rumah dinas atasannya tersebut dua bulan lalu, Jumat (8/7/2022).

Tak tahu rencana pembunuhan

Bripka RR mengklaim tak tahu rencana pembunuhan yang dibuat Ferdy Sambo.

Termasuk soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR tak mengetahuinya.

Bripka Ricky Rizal alias RR (ajudan) saat memperagakan adegan keluar dari lift di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Bripka Ricky Rizal alias RR (ajudan) saat memperagakan adegan keluar dari lift di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). (Streaming Youtube Polri Tv)

Saat ini, Bripka RR dijerat dengan pasal dengan maksimal hukuman seumur hidup atau mati.

"Pasal yang menjerat Bripka RR adalah 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP, Junto pasal 55 KUHP, junto pasal 56 KUHP," tutur Zena Dinda Defega dikutip dari YouTube Official iNews Tv, Senin (12/9/2022).

Menurut Zena, Bripka RR lebih pantas menjadi saksi dibandingkan tersangka pembunuhan.

Pasalnya, dijelaskan Zena, Bripka RR sama sekali tak mengetahui soal peristiwa penembakan Brigadir J di Duren Tiga.

Bripka RR pun sempat menolak tawaran Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J ketika pulang dari Magelang.

Baca juga: Berita Ferdy Sambo Hari Ini, Kamarudin Duga Komnas HAM Dibayar untuk Bahas Pelecehan oleh Brigadir J

Tawaran itu disampaikan Ferdy Sambo di rumah pribadinya di Saguling III beberapa saat sebelum pembunuhan terjadi.

"Di Magelang Bripka RR sama sekali tak mengetahui adanya rencana pembunuhan?" tanya host.

"Tidak mengetahui sama sekali," ucap Zena.

Lebih lanjut, Zena menceritakan obrolannya dengan Bripka RR soal pembunuhan Brigadir J.

Kepada Zena, Bripka RR mengaku bakal menyelamatkan Brigadir J saat perjalanan dari Magelang jika tahu bakal ada penembakan di Duren Tiga.

"Bahkan dia sempat berkata jikalau Bripka RR tahu bakal ada perencanaan seperti itu, apalagi kan di mobil (dari Magelang ke Jakarta) Bripka RR dan Brigadir J di mobil berdua,"

Foto Putri Candrawathi saat foto dengan tiga ajudannya, Brigadir J, Bripka RR dan Brigadir R. Beredar foto yang menunjukkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi tengah berpose dengan ketiga ajudan kepolisian, termasuk Brigadir J.
Foto Putri Candrawathi saat foto dengan tiga ajudannya, Brigadir J, Bripka RR dan Brigadir R. Beredar foto yang menunjukkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi tengah berpose dengan ketiga ajudan kepolisian, termasuk Brigadir J. (Grup WA via Tribunnews.com)

"Kalau dia (Bripka RR) sudah tahu sejak di Magelang (bakal ada peristiwa penembakan), dia bakal berhenti di rest area dan menurunkan Brigadir J agar tidak terjadi peristiwa tersebut," sambung Zena.

'Ingat anak kamu'

Ada naluri sebagai seorang ayah yang merasa tertampar dari sikap Bripka RR

yang kini siap melawan Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.

Selama ini, Bripka RR terkesan hanya diam mengikuti skenario Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.

Termasuk saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka Brigadir J, Bripka RR tak banyak bersuara melalui kuasa hukumnya.

Tapi kini semuanya sudah berbeda. Bripka RR telah menyatakan siap memberikan informasi yang sebenar-benarnya perihal kasus tewasnya Brigadir J.

Kuasa hukum Bripka RR pun telah muncul ke publik.

Sama seperti pengakuan Bharada E, Bripka RR juga mengaku menjadi korban dalam skenario Ferdy Sambo.

Bripka RR pun mengubah keterangannya terkait apa yang sebenarnya terjadi di kasus pembunuhan Brigadir J.

Rupanya, ada dorongan dari istri dan adiknya yang membuat Bripka RR mencabut keterangan sebelumnya.

Istri dan sang adik meminta Bripka RR berkata jujur tentang kejadian sebenarnya di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

Sang istri meminta Bripka RR jujur agar tak membuat nama keluarganya tercoreng, terutama ayah dan anaknya malu.

Baca juga: BLAK-BLAKAN Bripka RR Bongkar Gerak-gerik Kuat Maruf di Magelang hingga Ancam Brigadir J Pakai Pisau

"Kalau kamu tidak bicara benar, nama baik bapak kamu yang juga polisi (terkena imbas).

Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa'," kata kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Usai dinasehati hal itu, hati Bripka RR mulai luluh.

Dia pun berjanji akan berkata yang sejujurnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bripka RR Pasti Turunkan Brigadir J di Rest Area, Kalau Tahu Bakal Dibunuh Ferdy Sambo di Duren Tiga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved