Virus Corona
Update Virus Corona Indonesia dan Dunia, 30 Ribu Siswa di Hong Kong Putus Sekolah Akibat Covid-19
Inilah data update Virus Corona Indonesia dan dunia hari ini, puluhan ribu siswa di Hong Kong putus sekolah akibat Covid-19.
Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta dengan 855 kasus dan Jawa Barat 305 kasus.
Kendati demikian, angka positivity rate Covid-19 di Indonesia masih berada di kisaran 19,37 persen.
Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus di suatu negara dianggap terkendali apabila angka positivity rate berada di bawah 5 persen.
Baca juga: Kasus Jakarta Mencolok! Update Virus Corona Indonesia Hari Ini, Bertambah 3.138 Positif Covid-19
Pihak berwenang di Xinjiang, China, wilayah yang menjalani penguncian selama sebulan, telah meminta maaf atas kekurangan makanan dan obat-obatan.
Laporan tentang kekurangan dan kondisi sulit di Yili, bagian dari Xinjiang utara, telah beredar di media sosial China selama berhari-hari.
Dikutip dari Japan Times, beberapa postingan yang mengklaim tentang situasi tersebut, juga disensor.
Wakil Gubernur Xinjiang Liu Qinghua mengaku adanya masalah di wilayahnya.
Bahkan, ia menyebut penguncian mencegah beberapa akses perawatan kesehatan dan distribusi makanan.
"Pemerintah meminta maaf sedalam-dalamnya atas dampak dan ketidaknyamanan yang dibawa oleh langkah-langkah pengendalian Covid-19 terhadap kehidupan masyarakat," kata Liu.
Pihaknya berjanji akan memperbaiki situasi yang ada saat ini.
Siswa di Hong Kong putus sekolah akibat Covid-19
Pembatasan ketat Covid-19 di Hong Kong telah lama membuat kehidupan siswa sekolah menjadi sangat sulit.
Sekarang, aturan baru yang mengharuskan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dapat mengubah kemajuan yang telah dibuat untuk melanjutkan kelas tatap muka sehari penuh.
Dikutip dari Channel News Asia, penundaan lebih lanjut untuk kehidupan sekolah yang normal disebut akan memperburuk masalah kesehatan mental.
Menurut data pemerintah, sekitar 30.000 siswa mengundurkan diri dari sekolah-sekolah Hong Kong pada tahun ajaran terakhir dan lebih dari 5.000 guru mengundurkan diri.
Baca juga: Update Covid-19 Indonesia Hari Ini dan Gejala Terinfeksi Virus Corona, Pasien Meninggal Bertambah