Amalan dan Doa
5 Doa yang Dianjuran Rasulullah SAW Dibaca di Bulan Safar, Salah Satunya Doa Tolak Bala
5 Doa yang Dianjuran Rasulullah SAW Dibaca di Bulan Safar, Salah Satunya Doa Tolak Bala
"Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.”
“Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari.”
“Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."
5. Doa Anjuran Rasulullah SAW
Selama ini Bulan Safar seringkali di anggap bulan sial.
Anggapan Bulan Safar sebagai bulan sial berasal dari kepercayaan masyarakat Arab dulu kala pada zaman orang-orang jahiliyah.
Mereka menganggap Bulan Safar sebagai bulan penuh malapetaka dan kesialan.
Termasuk di Indonesia sendiri ada masyarakat bahkan kalangan muslim menggap Bulan Safar sebagai bulan sial.
Seperti menggap dilarang berpergian jauh, diharuskan berpuasa, mandi safar, dilarang menikah hingga aqiqah.
Bahkan para ulama jaman dulu meyakini rabu terakhir pada Bulan Safar adalah hari didatangkannya bala di bumi hingga dikenal sebagai Rebo Wekasan.
Nah, anggapan bulan sial tersebut sama sekali tidak diajarkan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW tidak sama sekali membenarkan anggapan tersebut.
Hal ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW, beliau bersabda:
“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan Bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari).
“Tiada kejangkitan, dan juga tiada mati penasaran, dan tiada juga Safhar”, kemudian seorang badui Arab berkata: