Berita Nasional Terkini
FAKTA-FAKTA Batalyon 120, Ormas Bentukan Forkopimda di Makassar Jadi Sorotan usai Digrebek Polisi
Oramas Batalyon 120 bentukan Forkopimda menjadi sorotan lantaran sekretariatnya di Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan digerebek polisi.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah fakta-fakta Batalyon 120, organisasi masyarakat atau Ormas yang dibentuk Forkopimda di Makassar jadi sorotan usai digrebek polisi.
Oramas Batalyon 120 menjadi sorotan lantaran sekretariatnya di Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan digerebek polisi.
Pengrebekan itu sendiri kabarnya dipim[in langsung Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Tallo Iptu Faizal.
Bahkan dikabarkan akibat penggrebekan tersebut Iptu Faizal dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo.
Baca juga: Ormas Gepak Kuning Dukung Pembangunan IKN, Suriansyah: Jangan Ada Pihak Manapun yang Menolak
Baca juga: Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih di Kukar, Pemkab Bagikan Bendera ke Parpol Hingga Ormas
Dalam penggrebakan tersebut polisi berhasil mengamankan puluhan barang bukti, busur hingga botol bekas minuman keras.
Namun kini jadi sorotan karena diduga pimpin pengrebekan tersebut Iptu Faizal harus meninggalkan jabatannya hingga diperiksa provos.
Simak fakta-fakta Batalyon 120 dilansir dari berbagai sumber.
1. Batalyon 120 dibentuk Forkopimda
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Kombes Pol Budhy Haryanto mengatakan, organisasi kemasyarakatan (ormas) itu dibentuk oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Batalyon B120 itu dibentuk Forkopimda untuk menyadarkan anak-anak yang suka tawuran atau perang kelompok. Batalyon 120 itu bertugas menyadarkan mereka dan akan difasilitasi bagi anak yang tidak sekolah agar kembali sekolah. Tidak gampang menyadarkan orang nakal, malah ini diajak gabung dan sadar dan difasilitasi oleh pemerintah menjadi orang yang baik," ujarnya, Senin (12/9/2022).
Budhy menuturkan, dengan bergabung dalam Batalyon 120, pelaku-pelaku perang kelompok diharapkan tidak mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Dihadang Saat Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa, Mahasiswa dan Ormas di Makassar Bentrok
Dia mengeklaim bahwa semenjak Batalyon 120 didirikan, angka perang kelompok di Makassar turun drastis.
"Silakan menilai sendiri, apakah sekarang banyak perang kelompok di Makassar? Kan tidak ada lagi pernah didengar ada perang kelompok, sudah menurun drastis. Itulah perannya B120 membantu kepolisian dan pemerintah meredam angka kriminalitas di Kota Makassar," ucapnya.
2. Menekan Angka Kriminal Jalanan di Kota Makassar

Komandan Batalyon 120 Izhald menjelaskan, tujuan pembentukan Batalyon 120 adalah untuk menekan angka kriminal jalanan di Kota Makassar.