Ekonomi dan Bisnis
Harga Minyak Moskow Diskon Besar-besaran, Presiden Jokowi Pertimbangkan untuk Membelinya
Dikabarkan harga bahan bakar minyak dari Rusia lebih hemat, tentu saja membuat Presiden Joko Widodo berminat untuk membelinya
TRIBUNKALTIM.CO - Dikabarkan harga bahan bakar minyak dari Rusia lebih hemat, tentu saja membuat Presiden Joko Widodo berminat untuk membelinya.
Lalu apakah akan berpengaruh jika Indonesia membeli minyak dari Rusia terhadap kondisi harga minyak di Indonesia jadi bisa lebih hemat?
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, jika harga crude atau minyak mentah mengalami penurunan, maka akan berdampak pada penurunan harga Jenis BBM Umum (JBU)/ BBM nonsubsidi.
Adapun beberapa BBM yang tergolong JBU seperti:
Baca juga: Pertalite Tak Sesuai Peruntukan, Organda Kutim Minta Pemerintah dan Pertamina Sematkan Pemberitahuan
Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, Shell V-Power, Shell Super, BP 92, Revvo 92.
Serta beberapa BBM dengan Research Octane Number atau RON 95.
“Kalau harga crude turun, harga JBU bisa turun, JBU jenis BBM umum ya,” kata Saleh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/9/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah asal Rusia.
Pertimbangan ini diambil karena Moskow menawarkan diskon besar-besaran.
Nilai harganya jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar minyak international.
Semua opsi selalu kami pantau. Kalau ada negara dan mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja.
"Ada kewajiban bagi pemerintah untuk mencari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan energi rakyatnya," kata Presiden Joko Widodo kepada Financial Times, Senin (12/9/2022).
Menurut Saleh, penurunan dan kenaikan harga BBM ditentukan berdasarkan formula harga yang telah ditetapkan.
Baca juga: Ada yang Lebih Murah dari Pertalite, Cek Harga BBM SPBU Pertamina, Shell dan Vivo
Adapun komposisi penentu harga BBM mencakup harga minyak mentah dan juga nilai tukar rupiah.
Terakhir dengan opsi pembelian minyak mentah Rusia, Saleh mengungkapkan bahwa itu merupakan aksi korporasi dari badan usaha.
Dia bilang, tentunya badan usaha akan mencari harga minyak mentah yang termurah.
“Belum tahu karena itu kan aksi korporasi badan usaha, cari harga crude yang paling murah,” lanjut dia.
ESDM tak tahu menahu
Sementara itu, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji saat ditemui di Gedung DPR RI Senin (12/9/2022) mengatakan dirinya juga tidak mengetahui ikhwal òpsi pembelian minyak Rusia oleh RI.
“Itu saya enggak tau terus terang aja. Kalau soal minyak Rusia saya enggak ikut,” ujar dia, singkat.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga BBM Bakal Turun Jika RI Beli Minyak Rusia? Ini Penjelasan BPH Migas."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/SPBU-balikpapan-utara-kaltim.jpg)