Berita Nasional Terkini

Rincian Harga Emas Antam Tanggal 28 Oktober 2025 di Logam Mulia Balikpapan

Harga emas Antam hari ini Selasa (28/10/2025) kembali mengalami penurunan sebesar Rp 45,000 menjadi Rp 2,282,000 per gramnya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva AI
HARGA EMAS ANTAM - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Senin (8/9/2025), menunjukkan gambar emas batangan. Berikut update rincian harga emas Antam hari ini yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang (Antam), Selasa 28 Oktober 2025. (Canva AI) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berdasarkan informasi terbaru, harga emas Antam hari ini 28 Oktober 2025 terlihat kembali mengalami pergerakan.

Jika Anda berada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, informasi mengenai update harga emas Antam hari ini sangat penting untuk dipantau secara berkala.

Berbeda dengan harga emas global, harga emas di Logam Mulia Balikpapan memiliki patokan tersendiri yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. 

Bagi Anda yang tertarik membeli emas, berikut rincian update harga emas hari ini Selasa, 28 Oktober 2025 dari berbagai platform terkemuka seperti Logam Mulia dan Pegadaian di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Baca juga: Update Terbaru Harga BBM Pertamina Selama Bulan Oktober 2025

Harga Emas Hari Ini, Selasa (28/10/2025)

Diketahui harga emas hari ini yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami pergerakan.

Sebelumnya, harga emas Antam pada Senin (27/10/2025) tercatat mengalami penurunan sebesar Rp 23,000 menjadi Rp 2,327,000 per gramnya.

Sementara, harga emas Antam hari ini Selasa (28/10/2025) kembali mengalami penurunan sebesar Rp 45,000 menjadi Rp 2,282,000 per gramnya.

Perlu diketahui, harga emas sering kali menjadi sorotan investor dan masyarakat umum, dan fluktuasinya selalu memicu pertanyaan.

Berdasarkan pantauan dari situs logammulia.com, terlihat harga emas mengalami kenaikan dari tahun 2013 ke tahun 2022.

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perubahan harga emas dunia adalah karena ketidakpastian kondisi global.

Mulai dari kondisi ekonomi, geopolitik, krisis perang maupun resesi ekonomi.

Di dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu (akibat perang, ketidakstabilan politik, maupun resesi ekonomi), sentimen untuk menghindari risiko akan melingkupi market dan pelaku pasar akan cenderung mengalihhkan portofolio ke aset safe haven seperti emas.

Berbeda dari mata uang yang cenderung melemah, nilai emas dalam kondisi politik dan ekonomi dunia yang tidak menentu justru mengalami peningkatan.

Sehingga, tak mengherankan jika emas merupakan salah satu aset yang bersifat sebagai safe haven atau mampu melindungi nilai dan juga minim risiko.

Tren meningkatnya harga emas juga terlihat dari berhembusnya isu prediksi resesi ekonomi global yang terjadi di tahun 2023 sebagai dampak pandemi COVID-19 dan perang antara Rusia dan Ukraina.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved