Berita Nasional Terkini
Ini 2 Cara Jadikan Maruli Panglima TNI di Era Jokowi, Bisa Langsung Naik Setelah 1 Bulan jadi KSAD
Ada 2 skenario paling mungkin yang bisa dijalankan bila mau menjadikan Maruli sebagai Panglima TNI di Era Jokowi.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Heriani AM
Lantaran ketiganya, sama-sama merupakan lulusan Akademi TNI angkatan tahun 1988.
Jenderal Dudung Abdurachman, lahir pada 19 November 1965 atau berusia 57 tahun, Laksamana Yudo Margono lahir 26 November 1965 atau berusia 57 tahun, dan Marsekal Fadjar Prasetyo lahir 9 April 1966 atau berusia 56 tahun.
Mengacu pada usia, Marsekal Fadjar Prasetyo adalah calon kandidat Panglima TNI yang usia aktifnya paling lama atau sekitar dua tahun.
Walaupun ketiganya berbeda usia, namun mereka sama-sama merupakan lulusan Akademi TNI angkatan tahun 1988.
Sementara jika mengacu dari parameter sistem bergilir antarangkatan, Panglima TNI saat ini dijabat oleh perwira tinggi dari Angkatan Darat, maka yang berpeluang selanjutnya adalah TNI Angkatan Laut atau TNI Angkatan Udara.
Sebagaimana diketahui, sebelum Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI sebelumnya dijabat oleh perwira tinggi Angkatan Udara yakni Marsekal Hadi Tjahjanto yang kini ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Dengan gambaran tersebut, peluang paling besar mengacu pada parameter sistem bergilir antarangkatan adalah kepada KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Namun demikian, sebagimana UUD Nomor 29 Tahun 1954 tentang Pertahanan Negara Republik Indonesia. Presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan dipilih memimpin tentara dari tiga matra itu.
Hal tersebut pernah terjadi saat Jenderal Moeldoko digantikan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo.
2 Skenario jadikan Maruli Simanjuntak Panglima TNI di era Jokowi
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan, ada 2 skenario paling mungkin yang bisa dijalankan bila mau menjadikan Maruli Simanjuntak sebagai Panglima TNI di era Jokowi.
Sesuai tanggal lahir, kata Refly Harun, maka masa jabatan Jenderal Andika Perkasa tinggal sekitar 2 bulan lagi atau tepatnya berakhir di bulan November 2022 ini.
Refly juga menyoroti kekurangan 3 nama yang paling mungkin untuk menjadi pengganti Andika Perkasa.
Adapun 3 nama tersebut, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Ketiga nama ini menurutnya sebentar lagi akan pensiun dan bila akhirnya terpilih, hanya memiliki masa jabatan sekitar 1 tahun saja.