Berita Samarinda Terkini

Prajurit Korem 091/ASN Siaga Banjir di Tiga Kota di Kalimantan Timur

Bencana Alam merupakan fenomena alam yang telah banyak mengambil korban jiwa dan kerugian materi yang tidak sedikit

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
GLADI POSKO 1 -Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi SH, MH (kanan)dan Kepala Kelompok Staf Ahli (KAPOK SAHLI) KODAM VI/ Mulawarman, Brigjen TNI Ivancius Siagian saat ditemui di Gladi Posko 1 bantuan penanggualangan banjir di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN jalanGajah Mada Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (13/9/2022). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Bencana Alam merupakan fenomena alam yang telah banyak mengambil korban jiwa dan kerugian materi yang tidak sedikit.

Seperti halnya erosi, banjir, tanah longsor, wabah penyakit, baik kota maupun desa telah terjadi di mana- mana.

Hal ini semata mata disebabkan kurang tanggapnya manusia didalam mengenali sejumlah tanda yang akan terjadi sebelum terjadinya bencana alam tersebut.

Sebagai salah satu provinsi Kalimantan Timur khususnya Samarinda, Bontang dan Penajam Paser Utara yang rawan terdampak banjir.

Samarinda mulai bersiap diri menghadapi musim hujan.

Baca juga: Tak Terima TNI Dikatakan Gerombolan, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Sebut Effendi Simbolon Baperan

Baca juga: Danrem 091/ASN Gugah Minat Para Siswa di Samarinda untuk Menjadi TNI

Baca juga: Wagub Kaltim Bersama Danrem 091/ASN Bagi 1000 Bendera Merah Putih Ke Pengendara Bermotor

Personel TNI dari Korem 091/ASN pun menggelar simulasi bencana banjir bertajuk Gladi posko I "Sampan Manuntung 22" Korem 091/ASN.

Simulasi melibatkan puluhan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, SAR, Satpol PP, dan PMI. Simulasi hari kedua dilakukan di aula Wira Yudha Makorem 091/ASN, Jalan Gajah Mada Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (13/9/2022).

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi SH,MH, mengatakan Skenario latihan dengan beckgroundnya bencana seperti kita ketahui UU 34 tahun 2004 ada dua operasi militer, TNI juga memiliki tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). 

"OMSP itu termasuk antisipasi aksi terorisme, pengamanan perbatasan dan termasuk penanggulangan bencana alam seperti evakuasi dan bantuan kemanusiaan," tuturnya  

Di Samarinda dan Kalimantan Timur gempa kan nampaknya tak ada, begitu juga sunami. Bencana yang ditangani BPBD dan Pemerintah yakni banjir dan kebakaran hutan.

"Gladi Posko 1 salah satu latihan menguji protap Komando dan staf penilainya dari Kodam dimana yang dinilai Danrem beserta Kasrem dengan pelaksananya dari Rindam ", jelasnya.

Simulasi dalam kegiatan tersebut bekerja dengan sasaran menggerakkan orang lain menggerakkan SDM yang ada.

"Kita ada Zipur membuat jembatan infrastruktur listrik air, kendaraan bermotor roda 4 dan lainnya. Kami punya, Denpal, Denhub serta Denpom menegakkan hukum internal kami dibawah saya sebagai Danrem", ungkap Danrem.

Walaupun belum terjadi, tapi kondisi terjelek tak terjadi tapi Korem 091/ASN , Pemerintah Daerah selalu mengantisipasi keadaan buruk terjadi.

Baca juga: Danrem 091/ASN Harapkan FKUB Bisa Jaga Kerukunan Antarumat Beragama di Kaltim

"Info dari BNPB Indonesia minimal 300 kali bencana alam dalam setahun.Ada letusan gunung, gempa bumi, banjir dan lainnya.

Koordinasi adalah kata kunci gampang diucapkan sulit dilaksanakan. Maka kordinaai antara komandan dan staf dilatih agar lebih baik", jelasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved