Ibu Kota Negara
Apindo PPU Harap Kontraktor Lokal Bisa Dilibatkan di Pembangunan IKN Nusantara
Apalagi pemerintah pusat telah merencanakan anggaran sebesar Rp 400 triliun untuk mewujudkan IKN Nusantara di PPU.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara akan memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal untuk ambil bagian dalam pembangunan tersebut.
Apalagi pemerintah pusat telah merencanakan anggaran sebesar Rp 400 triliun untuk mewujudkan IKN Nusantara di PPU.
Ketua Asosiasi Pengusahan Indonesia (Apindo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Saiful Rahman menjelaskan, pembangunan IKN Nusantara ini jelas memberikan peluang besar bagi kontraktor lokal.
Menurutnya, kontraktor lokal selama ini sudah memiliki pengalaman meski tak seperti kontraktor besar seperti milik BUMN.
Ia menyatakan, selama ini sudah banyak kontraktor lokal yang melakukan upaya agar bisa mendapatkan atau dilibatkan pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca juga: EKSKLUSIF - Antisipasi Bencana Alam di IKN, Ahli Bangunan dan Jembatan Ungkap Tanah yang jadi Bubur
Baca juga: Kelola Tol Balikpapan-Samarinda, Jasa Marga Lirik Pengoperasian Tol IKN Nusantara
Baca juga: Perintah Khusus Jokowi, Waktu Tempuh Bandara Balikpapan ke IKN Nusantara 30 Menit
"Ada yang sudah melakukan lobi-lobi. Karena rata-rata yang mengerjakan proyek IKN itu adalah BUMN, maka teman-teman kontraktor lokal juga sudah melakukan komunikasi agar dilibatkan," katanya.
Syaiful mengaku bersyukur karena kontraktor BUMN memberikan peluang kepada kontraktor lokal untuk bisa ambil bagian.
Namun syaratnya adalah mereka harus memiliki modal dan SDM yang mumpuni.
"Kami memang mengakui kalau modal teman-teman ini kan terbatas. Tapi mungkin nanti dibuat konsorsium untuk bersama-sama terlibat di IKN Nusantara.
Belum lagi harus siapkan SDM yang memiliki sertifikasi dan semua itu akan disiapkan teman-teman kontraktor lokal," ujarnya.
Baca juga: Kunjungi IKN Nusantara, Hadi Tjahjanto Pastikan RDTR Ibu Kota Baru Rampung 2022 Ini
Namun demikian, ia mengaku kontraktor lokal sulit untuk menjadi pemain utama. Namun tak menjadi masalah karena mereka siap dilibatkan.
"Kontraktor lokal yang tidak mampu bersaing mengikuti lelang proyek IKN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) minimal diberi peluang untuk mendapatkan subkontraktor," harapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel