Piala Dunia
Timnas Jerman Dihantui Spirit Jepang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Hansi Flick Waspada!
Timnas Jerman dihantui spirit Jepang lolos ke perempat final Piala Dunia 2022, Hansi Flick kudu waspada.
Sedangkan Jerman bakal menurunkan beberapa pemain mudanya seperti Kai Havertz, Jamal Musiala dan Karim Adefemi.
Tetapi misi tersebut kemungkinan bakal mendapatkan hadangan dari Jepang dan Kroasia.
Baca juga: Timnas Jerman Andalkan 3 Striker Muda Sebagai Mesin Gol, Hansi Flick Masih Khawatirkan Lini Serang?
Pasalnya Jepang sebagai kekuatan sepak bola Asia tentu tidak boleh diremehkan.
Sejak Piala Dunia edisi 1998, Jepang tidak pernah absen tampil di turnamen tertinggi sepak bola dunia itu.
Penampilan terbaik dari Jepang adalah berhasil lolos ke 16 besar Piala Dunia, pada tahun 2002, 2010 dan 2018.
Begitu juga dengan Kosta Rika, mereka seringkali menyulitkan tim-tim kuat.
Terbukti pada Piala Dunia 2014, Kosta Rika berhasil menyingkirkan dua tim kuat di fase grup, Inggris dan Italia.
Bahkan saat itu Kosta Rika mampu tembus hingga perempat final.
Baca juga: TERNYATA Ada Momen Timnas Jerman tak Dikuasai Pemain Bayern Muenchen di Piala Dunia
Apakah wakil Asia bisa menjegal lawannya?
Timnas Jepang memang bisa saja menjegal lawannya di Piala Dunia 2022, tetapi itu cukup sulit.
Pasalnya terakhir kali lolos dari fase grup, Jepang berada di grup yang relatif seimbang.
Pada edisi 2018, Jepang berada di Grup H bersama dengan Kolombia, Senegal dan Polandia.
Meski kini berhadapan dengan tim kuat, Spanyol dan Jerman tetapi Jepang masih percaya untuk bisa lolos dari fase grup.
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, merasa timnya bisa mendapatkan hasil terbaik.
"Spanyol dan Jerman telah memenangi Piala Dunia. Ini adalah tantangan besar bagi kami untuk melawan tim terbaik," ujar Moriyasu, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
Baca juga: SEJARAH Kutukan Piala Dunia: Timnas Jerman, Brazil, Italia, Prancis dan Spanyol Pernah Cicipi Petaka
"Kami tidak mengubah tujuan kami untuk mencapai perempat final, siapapun lawannya," ucap Moriyasu.
"Kami sudah lolos ke sini, jadi kami menantikan pertandingan mendatang."
Lantas dengan bayang-bayang gelar juara dari Jerman dan Spanyol, apakah Jepang mampu lolos dari fase grup? (*)