Berita Samarinda Terkini
Walikota Samarinda Andi Harun Ungkap Lebih Rp 20 Miliar Dana di Bank BPR Siap Dukung Program UMKM
Bank Perkreditan Rakyat yang merupakan salah satu badan usaha milik Pemkot Samarinda beberapa waktu yang lalu sedikit bermasalah
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Bank Perkreditan Rakyat yang merupakan salah satu badan usaha milik Pemkot Samarinda beberapa waktu yang lalu sedikit bermasalah.
Pasalnya, Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya pinjaman fiktif senilai Rp 4,7 miliar.
Disamping itu pergerakan usaha BPR dinilai mengalami perlambatan.
Hal ini sangat disayangkan, padahal menurut Andi Harun BPR memiliki potensi kontribusi kepada daerah dan publik service dalam membantu ekonomi rakyat.
"Pasar Segiri, Pasar Merdeka, Pasar Pagi, dan Pasar Rakyat lainnya itu bisa menjadi market bagi BPR," ujar Andi Harun dalam Press Conference Pemerintah Kota Samarinda di Balai Kota.
Baca juga: Walikota Andi Harun Wajibkan Pegawai Pemkot Samarinda Lunasi PBB untuk Dapat TPP
Baca juga: Niat Walikota Andi Harun Membantu FK Tagana Samarinda
Baca juga: 239 Personil FK Tagana Samarinda Dilantik Walikota Andi Harun
Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa lebih dari Rp 20 miliar telah tersedia di BPR sebagai dana idle (dana menganggur) yang siap disalurkan untuk membantu pedagang kecil di pasar.
"Karena memang kita sediakan uang dan sekarang BPR kita ini punya dana idle cash (dana menganggur), tidak kurang Rp 20 miliar untuk disampaikan kepada rakyat kecil, kepada pedagang-pedagang di pasar," katanya.
"Jadi di bank BPR ada dana yang diputer di masyarakat dimanfaatkan untuk mendukung program UMKM," imbuhnya.
Setelah menurunkan dengan hormat direktur utama BPR, Andi Harun sekarang sudah menunjuk Dirut baru.
Orang nomor satu di Samarinda itu menyatakan, bahwa akan membuka pendaftaran untuk tambahan direksi yang masih dibutuhkan.
Pendaftaran akan dilakukan secara terbuka, tanpa intervensi dari Wali Kota atau intervensi politik lainnya, dilakukan secara profesional berdasarkan rekomendasi OJK.
Baca juga: Walikota Andi Harun Apresiasi Pemecahan Rekor Muri Peragaan Sikat Gigi di SDN 008 Samarinda
"Kenapa? ini institusi bisnis yang tidak boleh ada intervensi politik maupun intervensi lainnya selain faktor-faktor pertimbangan profesionalitas," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel