Pilpres 2024
Yakin Jokowi Tolak Jadi Cawapres Prabowo di 2024, Surya Paloh: Nggak Ada Itu 3 Periode atau Cawapres
Yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tolak jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Surya Paloh ungkap alasannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tolak jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Surya Paloh ungkap alasannya.
Bursa Capres Pilpres 2024 makin semarak.
Banyak nama muncul jadi calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024.
Kini menyeruak wacana baru, Jokowi jadi calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun meyakini itu tak akan terjadi.
Baca juga: Survei IndoStrategi: Prabowo Subianto, Ganjar dan Anies Baswedan 3 Calon Unggulan, Siapa Teratas?
Baca juga: Sorot Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Rocky Gerung: PDIP Ngecek ke Prabowo Soal Restu Jokowi
Surya Paloh meyakini Jokowimenolak kembali maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Surya Paloh juga meyakini Jokowi tak mau jadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagaimana wacana beredar.
"Enggak ada itu mau tiga periode lah apalagi mau jadi wakil sudah dua kali pemilu, enggak ada," kata Paloh saat sesi wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D Ambarita di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Paloh mengaku memiliki kedekatan secara personal dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya mengenal pribadi seorang Jokowi. Saya orangnya amat sangat mempunyai confidence dan percaya akan keteguhan dan semangat kenegarawanannya," ujarnya.
Ia menganggap Jokowi merupakan sosok pemimpin yang bekerja keras dan memiliki karakter sederhana dan menyayangi Bangsa Indonesia.
"Dia (Jokowi) seorang pemimpin yang bekerja keras dengan karakter pribadi yang terukur, jujur, sederhana, dan amat sangat menyayangi bangsa ini," ungkapnya.
Paloh menegaskan Jokowi akan kehilangan namanya ketika kembali maju dalam Pilpres 2024.
"Kita akan kehilangan Jokowi seperti apa yang kita kenal kalau itu terjadi," imbuh Paloh.
Berbalas Pantun di Gedung Sate, Ridwan Kamil Doakan Prabowo Jadi Presiden
Pelantikan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) Jawa Barat menarik perhatian karena dihadiri dua tokoh penting yang Ridwan Kamil, Gubernur Jabar dan juga Prabowo Subianto, Ketua IPSI.
Menteri Pertahanan, Prabowo yang juga Ketua IPSI melantik pengurus IPSI Jawa Barat di Bandung, Senin (12/9/2022) di mana acara pelantikan pengurus IPSI Jabar ini juga dihadiri Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar.
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Capres Bila Duet di Pilpres? Begini Hasil Pertemuan Puan Maharani dan Prabowo
Momen pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil ini menarik lantaran keduanya sempat berbalas pantun bahkan Kang Emil mendoakan Ketua Umum Gerindra ini untuk menjadi Presiden.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah menyatakan akan maju sebagai calon presiden ( capres ) dalam Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2024.
Acara pelantikan pengurus IPSI Jawa Barat ini digelar di Gedung Sate.
Mengakhiri sambutannya, Ridwan Kamil menyampaikan sebuah pantun.
Pantun yang berisi doa untuk Prabowo Subianto ini disambut tepuk tangan para pengurus IPSI Pengprov Jabar.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengatakan, “Mari berfoto di tepi pantai, sambil makan ikan sarden. Pak Prabowo yang kita cintai, kita doakan jadi Presiden.”
Baca juga: Ridwan Kamil Cek Harga di Pasar Tradisional Pasca Kenaikan BBM, Ukuran Mengecil dan Pembeli Kurang
Apa arti doa Ridwan Kamil untuk Prabowo Subianto ini?
Ditemui seusai acara pelantikan pengurus provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pantun tersebut merupakan doa terhadap seorang tamu.
Bukan hanya kepada Prabowo Subianto, Ridwan Kamil juga mengatakan mengucapkan doa serupa kepada Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto di Gedung Merdeka.
“Saya mah mendoakan semua tamu. Dulu ada Pak Airlangga saya doakan di Gedung Merdeka.
Di sini (Gedung Sate) ada Pak Prabowo, saya doakan. Mendoakan mah bagus atuh buat kebaikan,” kata Kang Emil seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel yang berjudul Ridwan Kamil dan Probowo Berbalas Pantun di Gedung Sate.
Sebelumnya, Prabowo pun menyiapkan pantun balasan pada acara pelantikan tersebut.
Namun, ia mengatakan enggan membahas politik di forum IPSI karena IPSI tidak boleh dikaitkan dengan politik.
“Saya ini warga Jawa Barat. Saya juga terima kasih. Ini enggak boleh (bicara) politik.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Fokus Menggarap Jawa Barat, Kang Emil Yakin Terpilih Lagi sebagai Jabar 1
IPSI enggak boleh politik loh, saya enggak mau politik (dikaitkan dengan) IPSI.
Bagaimana pun, saya merasa bangga di Jawa Barat. Kalian tahu kenapa saya bangga di Jawa Barat, tahu kan?” kata Prabowo.
Prabowo merasa warga Jawa Barat sangat sayang kepadanya seperti halnya saat Pilpres 2019 ketika suara pemilih Prabowo mengungguli Joko Widodo.
“Enggak boleh bicara politik. Pokoknya saya merasa, rakyat Jawa Barat sayang sama saya,” kata Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan peserta.
Ia pun kemudian membacakan serangkaian pantun dan diakhiri dengan pantun terakhir.
“Jalan-jalan ke bukit Hambalang, mampir dulu ke kebun raya. Sebentar lagi saya akan pulang, jangan lupa dukung saya,” ucap Prabowo. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Yakin Presiden Jokowi Tolak Jadi Cawapres Prabowo Subianto di 2024