IKN Nusantara
Ketum Partai Demokrat AHY Sebut IKN Nusantara Proyek Ambisius yang Tak Mendesak
Ketum Partai Demokrat AHY sebut IKN Nusantara proyek ambisius yang tak mendesak
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menyatakan bahwa Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur baru merupakan proyek ambisius pemerintah.
Hal ini justru membuat utang negara membengkak.
Dilansir dari Tribunnews.com, kritik itu disampaikan oleh AHY saat pidato kebangsaan di Rapimnas Partai Demokrat di JCC, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022).
Awalnya, AHY menyingung bahwa IKN Nusantara merupakan kebutuhan negara yang tak mendesak.
"Untuk sesuatu yang sangat tidak tepat sementara ada kebutuhan rakyat yang sangat mendesak.
Baca juga: Termasuk ke IKN Nusantara, Kalimantan Bakal Tambah 2 Jalan Tol Lagi, Ada Pontianak
Baca juga: Waduh, Ketum Demokrat AHY Sindir Pembangunan IKN Nusantara, Nanti Kalau Sukses
Yang rakyat maksud sesuatu yang sangat belum dibutuhkan adalah proyek infrastruktur yang sangat ambisius," kata AHY.
AHY menuturkan sejatinya Partai Demokrat mendukung pemindahan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Apalagi, kondisi Jakarta sebagai ibu kota yang tidak lagi memungkinkan.
"Pembangunan ibu kota yang baru sebuah mega proyek, Demokrat ingin menyampaikan pendapatnya, bahwa demokrat setuju untuk pembangunan pusat pemerintahan yang baru.
Mengingat kondisi kota Jakarta sudah tidak ideal lagi pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur juga dimemungkinkan," jelasnya.
Namun begitu, AHY menyatakan bahwa proyek IKN dikhawatirkan membuat utang negara semakin membengkak.
Apalagi, perekonomian negara masih mengalami permasalahan yang berat.
"Pembangunan infrastruktur memang penting dan beberapa proyek infrastruktur yg dibangun pemerintah mulai dirasakan manfaatnya.
Namun ketika keuangan negara sangat berat ditambah beban utang yang tinggi," ungkapnya.
Lebih lanjut, AHY meminta agar proyek IKN ditunda oleh pemerintah.