Momentum Perkenalkan Adat Kutai, Ketua DPRD Kukar Dukung Erau Adat Pelas Benua 2022

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Usai dua tahun tertunda imbas pandemi Covid-19, akhirnya pesta adat Erau di Kutai Kartanegara (Kukar) kembali dilaksanakan.

Rangkaian pesta adat Erau tersebut akan dilaksanakan di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, pada tanggal 20 September hingga 3 Okteber 2022 mendatang.

Kegiatan Erau ini juga mendapat dukungangn dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Abdul Rasid. Ia menyebut, agenda ini merupakan kegiatan penting bagi Kukar.

"Tentunya ini harus didukung semua pihak, baik itu DPRD maupun Pemkab Kukar. Sehingga, kegiatan adat Erau ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kaltim, Balikpapan Masih Zona Merah meski Kasus Sembuh Harian terus Bertambah

Erau merupakan tradisi dan ritual Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Erau berasal dari bahasa lokal atau enis Kutai, yang berarti ramai, bergembira, berpesta ria.

Kegiatan ini dilaksanakan secara adat oleh kesultanan dengan maksud atau hajat tertentu dan diikuti oleh masyarakat umum dalam wilayah adninistratif kesultanan.

Dengan digelarnya kembali pesta adat Erau, tentu menjadi momentum yang penting untuk memperkenalkan budaya serta kesenian adat Kutai.

Baca juga: 4 Perempuan Menang Pilkades di Kukar, Salah Satunya Jadi Kades Termuda

Baik, dari seni tari maupun dari segi musik dan juga yang lain-lainnya. Karena diyakini akan ada banyak wisatawan yang berkunjung pada saat pelaksanaan pesta adat Erau nanti.

"Kita harus tonjolkan budaya asli Kutai kepada wisatawan yang berkunjung kesini (Kukar), yang ingin melihat kesenian kita," kata Politisi Partai Golkar itu.

Menurut Rasid, kegiatan Erau ini juga akan berdampak terhadap perputaran ekonomi di Kutai Kartanegara.

Baca juga: Tak Ada Konflik, DPMD Kukar Tetapkan 86 Kades Terpilih Hasil Pilkades Serentak

Sebab, akan ada pameran pada saat Erau nanti dan stand-stand tendanya akan di isi oleh pelaku UMKM yang berasal dari masyarakat Kukar.

"Yang jelas Erau ini tidak hanya budaya saja yang bangkit. Namun, juga akan berpengaruh kepada perputaran ekonomi masharakat. Bahkan, akan meningkatkan pendapatan asli daerah, sebab banyak wisatawan," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.