Berita DPRD Bontang
Penyaluran BLT BBM Disebut Tidak Merata, DRPD Bontang Dihujani Keluhan Warga Pesisir
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kembali mendapat sorotan Komisi III DPRD Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kembali mendapat sorotan Komisi III DPRD Bontang.
Pasalnya bantuan dari pemerintah pusat itu tak tersalurkan secara merata di Bontang. Khusus ke masyarakat daerah pesisir.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, telah banyak menerima aduan terkait penyaluran BLT BBM yang tidak merata.
Misalnya masyarakat di Pulau Malahing, ada sekira 50 persen warga diperkampungan atas laut itu tidak terdaftar sebagai penerima.
Baca juga: Jadwal Pelarayan dan Harga Tiket KM Binaiya di Bontang Hari Ini, Minggu 18 September 2022
Padahal semua warga di Pulau Malahing itu berprofesi yang sama yakni sebagai nelayan.
Selain itu kondisi serupa juga terjadi Pulau Tihi-tihi. Dari 76 Kepala Keluarga (KK) yang berkukim di kampung atas laut itu, yang dapat hanya 38 KK
“Kalau di Malahing itu ada 100 KK, yang dapat hanya 50 KK. Padahal masyarakat yang tinggal semuanya nelayan. Kan mereka tinggal di tengah laut. Ada dibeda-bedakan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (18/9/2022).
Sehingga Amir Tosina pun meminta pemerintah agar kembali mengevaluasi data penerima BLT BBM ini.
Baca juga: Cuaca Bontang Hari Ini Minggu 18 September 2022, Langit Cenderung Cerah
Kemudian Amir Tosina juga meminta supaya nelayan khususnya mereka warga pesisir dapat diprioritaskan sebagai penerima bantuan.
“Perlu dievaluasi lagi itu datanya. Masa tidak merata begitu penyaluranya,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bakhtiar Mabe menjelaskan, pembagian BLT itu berdasarkan status, mampu atau tidak mampu.
Terkait persoalan data yang diperoleh Dinsos-PM itu berdasarkan pendataan dari pihak RT kemudian diserahkan ke kelurahan dan diteruskan ke kecamatan.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Kaltim Capai 29 Orang, Balikpapan Paling Menonjol dan Bontang Terus Landai
Semua data pun akan diverifikasi mulai dari tingkat kelurahan hingga ke kecamatan.
“Kita verifikasi, kalau tidak dapat berarti mampu itu,” tegasnya.
Diketahui, BLT BBM ini akan langsung diberikan untuk dua bulan kedepan, sejumlah Rp 300 ribu dan bantuan sembako senilai Rp 200 ribu. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.