Berita Samarinda Terkini
Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung, Sempat Cekcok dengan Ayah Kandung
Lokasi persisnya di gelagar sebuah pondok tengah kebun warga yang berada di Jalan Ring Road 3, RT 28, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria ditemukan tewas, ditemukan tidak lagi bernyawa dengan posisi menggantung.
Lokasi persisnya di gelagar sebuah pondok tengah kebun warga yang berada di Jalan Ring Road 3, RT 28, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Tubuh pria yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri ini pertama kali ditemukan oleh ayah kandungnya sendiri yakni DS (53) pada Jumat (16/9/2022) siang kemarin.
Kaposlek Samarinda Ulu, Kompol Kuatiana melalui Kanit Reskrim Ipda Rizky Tovas menjelaskan, dari keterangan DS sebelum ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan.
Baca juga: Karyawan Toko Ditemukan Tewas dalam Kondisi Tanpa Busana, Berikut Kronologi Penemuan Mayat
Informasinya, korban yang diketahui bernama N (39) tersebut memang sempat cekcok dengan sang ayah.
Ujung dari pertikaian tersebut saat sedang bersantap pagi bersama, N tiba-tiba bangkit dan mengambil sebilah benda tajam jenis parang.
"Begitu kembali, pelaku gantung diri (N) langsung menusukan parang itu ke saksi (DS) dan mengenai lengan kiri saksi," jelasnya.
Setelah berhasil mengamankan diri dan menenangkan sang anak, DS langsung mendatangi Polsek Samarinda Ulu dengan maksud meminta agar N diamankan.
Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Mayat Pria di Samarinda Tergantung di Pohon Singkong
"Tapi ketika anggota Polsek dan saksi ke TKP, anaknya sudah ditemukan tergantung," bebernya
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda guna mengidentifikasi serta mengevakuasi jasad Nasrullah ke RSUD AW Syahranie.
"Dari hasil identifikasi Inafis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh pelaku gantung diri dan murni gantung diri," kata Ipda Rizky Tovas.
Kendati demikian tambahnya, pihaknya belum bisa menjelaskan apa yang menjadi penyebab keributan antara ayah dan anak tersebut.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Balita Tanpa Kepala, Sang Ayah Sebut Diculik,Tak Disangka Pelakunya Orang Dekat
"Masih kami dalami terkait hal tersebut," pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.