Virus Corona

Terbaru! Terjawab Siapa Saja yang Berisiko Terinfeksi Covid-19 Setelah Dapat Vaksin Virus Corona

Terjawab sudah siapa saja yang berisiko terinfeksi Covid-19 setelah dapat Vaksin Virus Corona.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Masyarakat Kota Balikpapan menerima vaksinasi Covid-19. Terjawab sudah siapa saja yang berisiko terinfeksi Covid-19 setelah dapat Vaksin Virus Corona. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah siapa saja yang berisiko terinfeksi Covid-19 setelah dapat Vaksin Virus Corona.

Pertanayaan siapa saja yang berisiko terinfeksi Covid-19 setelah dapat Vaksin Virus Corona sedang menjadi sorotan dan banyak dicari di mesin pencarian Google. 

Untuk diketahui, orang yang sudah mendapat vaksin Covid-19 penuh atau sudah disuntik dua kali masih berpotensi terpapar virus corona.

Lantas, bagaimana orang yang sudah divaksin itu mengidap Covid-19 dan siapa yang paling berisiko mengalami kejadian ini?

Baca juga: Update Virus Corona Indonesia dan Dunia Hari Ini, Perancis Beri PerIngatan Soal Kebangkitan Covid-19

Direktur Departemen Imunisasi, Vaksin dan Biologi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Katherine O'Brien menjelaskan, vaksin yang kita miliki untuk melawan Covid-19 adalah vaksin yang sangat efektif.

Dalam hasil uji klinis, sejumlah vaksin memiliki efikasi antara rentan 80-90 persen. WHO sendiri mengungkap bahwa batas efikasi vaksin yang bisa diterima dan dinyatakan efektif untuk melawan penyakit adalah di atas 50 persen.

"Tetapi itu tidak berarti bahwa 100 persen orang akan terlindungi dari penyakit," kata Kate dalam video WHO’s Science in 5 on COVID-19: Can I get infected after vaccination? yang tayang di YouTube WHO yang dikutip Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

"Tidak ada vaksin untuk penyakit apapun yang memberi perlindungan hingga 100 persen," imbuh Kate.

Karena tidak ada vaksin yang dapat memberi perlindungan hingga 100 persen itulah, Kate berkata, tetap ada kemungkinan orang yang sudah divaksin penuh atau sebagian untuk mengalami penyakit tertentu.

Kate menegaskan, orang yang sudah divaksin Covid-19 tapi tetap terinfeksi virus corona bukan berarti vaksin tidak bekerja.

Bukan berarti juga ada yang salah dengan vaksinnya.

"Maksudnya adalah tidak semua orang yang menerima vaksin memiliki perlindungan 100 persen," ungkap Kate yang seorang dokter penyakit menular dan ahli vaksinologi ini.

"Yang benar-benar ingin kami tekankan ke semua orang adalah sangat penting untuk divaksin, karena vaksin yang ada saat ini sangat efektif dan vaksin memberi kesempatan bagus untuk tidak mengembangkan penyakit menjadi parah."

Siapa yang berisiko terinfeksi Covid-19 usai vaksin?

Kate mengaku WHO dan para ilmuwan selalu meninjau dengan sangat hati-hati untuk melihat seberapa sering kasus terkena penyakit saat sudah divaksin muncul.

"Dan ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait infeksi setelah divaksin," katanya.

Baca juga: Update Virus Corona, Temuan Terbaru Peneliti Soal Asal Covid-19 dan 20 Negara dengan Kasus Terbanyak

Berikut kriterianya:

1. Orang lanjut usia dan sistem imun lemah

Pertama, kejadian seseorang terinfeksi penyakit, termasuk Covid-19, setelah divaksin relatif jarang.

"Maksudnya, kasus infeksi seperti ini (setelah divaksin) bukan sesuatu yang tidak terduga, tapi kejadian seperti ini tidak merata," jelas dia.

Kate menjelaskan, orang-orang yang paling berisiko mengalami infeksi Covid-19 setelah divaksin termasuk orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah dan orang berusia lanjut (lansia).

"Mereka ini lebih berisiko mengalami infeksi meski sudah divaksin," ungkapnya.

2. Orang yang mengabaikan 5M usai vaksin

Kedua, orang yang terinfeksi Covid-19 usai vaksin juga bisa disebabkan karena mereka menghentikan langkah-langkah penularan virus.

Setelah divaksin, mungkin banyak orang yang abai dan tidak lagi menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, melakukan mobilitas, dan menghindari kerumunan).

Hal inilah yang berpotensi menyebabkan orang yang sudah divaksin tetap terinfeksi Covid-19.

Kate menjelaskan, ketika virus menular dengan kecepatan lebih besar dan frekuensi lebih besar, maka virus dapat menularkan penyakit ke lebih banyak orang, termasuk orang yang sudah divaksin.

Oleh sebab itulah, orang yang sudah divaksin dan terpapar Covid-19 tetap bisa menularkan virus corona ke orang lainnya.

Baca juga: Kasus Baru Turun! Update Virus Corona Indonesia Hari Ini, Waspada Kasus Covid-19 pada Anak  Sekolah!

Apa yang dialami orang yang sudah divaksin dan terkena penyakit?

Hal utama yang terlihat adalah tingkat keparahan.

Dari yang dipelajarinya, saat orang yang sudah divaksin penuh atau sebagian terpapar patogen penyakit, gejala yang dialami jauh lebih ringan dibanding orang yang belum divaksin.

Hal ini menunjukkan bahwa vaksin apapun bekerja dengan beberapa cara yang berbeda.

Pertama, tentu saja, vaksin bekerja untuk mencegah seseorang terpapar suatu penyakit.

"Dan jika seseorang yang sudah divaksin lengkap terpapar penyakit, tingkat keparahannya relatif lebih rendah," ungkap Kate sepeti dilansir Kompas.com,

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved