Tunggakan TPP ASN di Penajam Paser Utara Capai Rp 67 M, Pembayarannya Tunggu Dana Transfer Pusat

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Forum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menemui Sekretaris Daerah atau Sekda PPU Tohar untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait pembayaran insentif atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Sebagaimana diketahui, TPP pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten PPU, selama delapan bulan belum dibayarkan.

Tohar menjelaskan, bahwa keterlambatan pembayaran tersebut lantaran dana transfer dari pemerintah pusat yang akan dipakai melunasi tunggakan TPP itu, juga mengalami keterlambatan.

"Persoalannya belum terisinya kas daerah kita, akibat ada keterlambatan transfer ke daerah," ungkapnya, Senin (19/9/2022).

Transfer dana dari pusat itu, kata Tohar, diprediksi baru akan masuk pada Minggu keempat September 2022.

Baca juga: Anggota DPRD Penajam Paser Utara Sepakat TPP Diganti Tunjangan Kinerja, Berikut Penjelasannya

Pembayaran instentif atau tunggakan TPP tersebut akan diprioritaskan begitu dana transfer masuk.

Diketahui, total yang harus dibayarkan untuk tunggakan TPP seluruh ASN di PPU, yakni sebanyak Rp 67 miliar.

"Harapan kita bulan ini pada Minggu keempat bisa dibayarkan," ujarnya.

Skema pembayaran tunggakan TPP itu, lanjut Tohar, melihat kemampuan fiskal setelah transfer dana masuk ke kas daerah.

Baca juga: Tahun Depan Pemkab PPU Ganti TPP Jadi Tukin, Nilainya Lebih Besar

Jika memungkinkan, maka seluruh tunggakan akan dibayarkan sekaligus. Namun jika tidak demikian, maka akan dibayar dengan cara dicicil.

"Pembayarannya tergantung dengan kapasitas keuangan yang kita terima. Apakah dicicil atau langsung dibayar," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel