Berita Regional Terkini

Ridwan Kamil Ceritakan Pengalaman Gunakan Mobil Listrik, Tahun Depan Pemprov Jabar Mulai Sewa

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menceritakan pengalamannya gunakan mobil listrik. Tahun depan Pemprov Jabar mulai mobil listrik untuk pejabat.

Editor: Amalia Husnul A
https://jabarprov.go.id/
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil menceritakan pengalamannya gunakan mobil listrik. Tahun depan Pemprov Jabar mulai mobil listrik untuk pejabat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap pengalamannya menggunakan mobil listrik

Terkait dengan mobil listrik sebagai kendaraan dinas pejabat, Ridwan Kamil mengatakan rencana Pemprov Jawa Barat yang akan dimulai tahun depan.

Menurut Ridwan Kamil, Pemprov Jabar berencana untuk menyewa mobil listrik sebagai kendaraan dinas pejabat. 

Kebijakan pengadaan mobil listrik untuk kendaraan dinas pejabat ini dituangkan dalam Instruksi Presiden ( Inpres ) Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Terkait dengan pengadaan mobil listrik, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung rencana tersebut.

Apalagi Ridwan Kamil sudah menggunakan mobil listrik sejak 2020.

"Saya kan sudah pakai mobil listrik sejak tahun 2020.

Saya contoh, saya enggak pernah beli bensin, 300 kilometer itu bayarnya hanya Rp 50.000.

Baca juga: Ridwan Kamil Prihatin Rumah Warga Garut Dirusak Rentenir, Kang Emil Sarankan Pakai Kredit Mesra

Dulu 300 kilometer mobil dinas saya itu kan hampir Rp 300.000.

Itu kan menghemat," kata Kang Emil, sapaannya, di Bandung Senin (19/9/2022) malam seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Emil menambahkan, Pemprov Jabar pun memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2050.

Di sana, telah diatur soal penggunaan kendaraan listrik yang diperuntukkan bagi para pegawai di Pemprov Jabar.

"Jadi ada atau tidak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak), Jabar memang target ke sana (kendaraan listrik). Jadi bukan baru ada itu saya baru mempromosikan.

Inpres ini memperkuat apa yang sudah dirintis Jabar dan memang sudah saya kirimkan surat ke dinas-dinas daerah-daerah untuk itu (memakai kendaraan listrik)" ujar dia.

"Jadi, intinya saya mendukung tapi tidak ada hubungan dengan kenaikan harga BBM ya karena kita sudah ada Perda yang sebelumnya," ungkapnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved