Viral di Medsos
Pertamax Trending di Twitter setelah Keluhan Pertalite Boros, Sebenarnya Mana BBM yang Lebih Irit?
Pertamax jadi trending di Twitter setelah ramai keluhan Pertalite boros. Lalu sebenarnya lebih irit mana, Pertamax atau Pertalite?
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Kamis (22/9/2022) Pertamax masuk deretan trending topic Twitter setelah ramai keluhan soal Pertalite boros.
Ramainya keluhan Pertalite boros ini telah mendapat tanggapan dari pihak Pertamina yang menyatakan tidak ada perubahan spesifikasi produk dari bahan bakar minyak ( BBM ) RON 90 yakni Pertalite tersebut.
Lantar sebenarnya mana yang lebih irit Pertalite atau Pertamax?
Simak penjelasan lengkap terkait bbm yang lebih irit apakah Pertalite atau Pertamax di dalam aritkel ini.
Keluhan warganet soal Pertalite boros setelah naik harga ini menghiasi lini masa media sosial ( medsos ).
Keluhan ini kemudian membuat perdebatan antara Pertalite dan Pertamax mana yang lebih irit jika jika dilihat dari pengonsumsian BBM.
Perbandingan Pertalite vs Pertamax
Menurut Jayan Sentanuhady, Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, BBM jenis Pertamax lebih irit jika dibandingkan dengan Pertalite.
Baca juga: RAMAI Keluhan Pertalite Boros setelah Naik Harga, Cara Menghemat BBM untuk Penggunaan Sehari-hari
Kamis (22/9/2022), Jayan Sentanuhady mengatakan,"Iya, betul (Pertamax lebih irit)."
Penjelasan tersebut berarti kendaraan yang diisi BBM jenis Pertamax akan lebih irit jika dibandingkan kendaraan yang diisi Pertalite dalam hal konsumsi BBM.
Menurut Jayan Sentanuhady, terdapat beberapa alasan mengapa BBM jenis Pertamax lebih hemat jika dibandingkan dengan Pertalite.
Hal ini dikarenakan nilai oktan Pertamax yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pertalite.
Diketahui, Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90, sementara Pertamax 92.
"Beberapa alasannya, Pertamax octan number-nya lebih tinggi, sehingga potensi terjadinya knocking relatif lebih rendah," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Knocking adalah istilah yang digunakan saat munculnya bunyi layaknya ketukan pada mesin yang bersumber dari ruang bakar.