Hari Stroke Sedunia 2025

30 Ucapan Hari Stroke Sedunia 2025 untuk Caption di Media Sosial Hari Ini

Sejak tahun 2006, World Stroke Organization (WSO) menetapkan tanggal 29 Oktober sebagai Hari Stroke Sedunia (World Stroke Day).

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
freepik.com
HARI STROKE SEDUNIA - Desain World Stroke Day yang diambil dari situs freepik.com. Sejak tahun 2006, World Stroke Organization (WSO) menetapkan tanggal 29 Oktober sebagai Hari Stroke Sedunia (World Stroke Day). (freepik.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Setiap tanggal 29 Oktober, dunia memperingati Hari Stroke Sedunia (World Stroke Day).

Peringatan Hari Stroke Sedunia dicetuskan oleh World Stroke Organization (WSO) pada tahun 2006 dan menjadi momentum krusial untuk meningkatkan kesadaran global tentang bahaya stroke, penyakit yang kini menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian dan kecacatan utama di seluruh dunia.

Dengan prevalensi yang mengkhawatirkan, diperkirakan satu dari empat orang dewasa akan mengalami stroke seumur hidup mereka, peringatan ini menjadi seruan penting untuk bertindak, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan cepat.

Adapun tema global Hari Stroke Sedunia 2025, yaitu "Every Minute Counts" atau "Setiap Menit Berharga".

Baca juga: Hari Stroke Sedunia 2024, Kenali Penyebab, dan Gejala Stroke di Usia Muda Menurut Dokter Spesialis

Tema ini menekankan bahwa stroke adalah kondisi darurat medis yang sangat sensitif terhadap waktu.

Ketika stroke terjadi, aliran darah ke otak terhenti, dan jutaan sel otak mulai mati setiap menitnya.

Waktu Emas (Golden Hour) penanganan stroke sangatlah singkat, hanya sekitar empat setengah jam sejak gejala pertama muncul. 

Tindakan cepat dan tepat dalam rentang waktu ini dapat mengurangi kerusakan otak secara signifikan, meminimalkan kecacatan permanen, dan menyelamatkan nyawa.

Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan stroke adalah kurangnya pengetahuan masyarakat untuk mengenali gejala dini.

Untuk itu, WSO mengampanyekan metode sederhana F.A.S.T. yang mudah diingat:

- F (Face / Wajah): Apakah satu sisi wajah terlihat menurun (mencong) atau sulit tersenyum?

- A (Arms / Lengan): Apakah salah satu lengan terasa lemah atau mati rasa, sehingga sulit diangkat atau ditahan?

- S (Speech / Bicara): Apakah ucapan tidak jelas (pelo), kacau, atau penderita sulit memahami perkataan orang lain?

- T (Time / Waktu): Waktu untuk bertindak! Jika salah satu dari tanda-tanda di atas muncul, segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat tanpa menunda.

Pencegahan Adalah Kunci Utama

Meskipun stroke adalah kondisi yang serius, sekitar 80 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko dan perubahan gaya hidup sehat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved