Berita Nasional Terkini

Kasus Subang Terbaru, Terkuak Keanehan Jejak dan Sidik Jari Yoris di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak

Kasus Subang terbaru, keanehan sidik jari dan jejak Yoris di TKP pembunuhan ibu dan anak disorot.

Editor: Doan Pardede
Capture YouTube Misteri Mbak Suci
KASUS SUBANG TERBARU - Sejumlah hal mengejutkan terkuak dari dalam rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang. Soal adanya lubang di plafon, Yoris memberikan penjelasan. 

Sebelumnya, Yoris sempat disebut-sebut oleh saksi Mr X dalam channel youtube Koin Seribu 77.

Mr X yang mantan bendahara SMK Bina Prestasi Nasional itu mengaku mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari Yoris.

Setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bergulir, Yoris justru memblokir nomor teleponnya.

Karena itu lah, dia kini sudah lost kontak dengan Yoris.

“Sudah lost contact, nomor saya juga diblokir (oleh Yoris),” ujarnya seperti dilansir Surya.co.id di artikel berjudul UPDATE KASUS SUBANG, Status WhatsApp Yoris Bikin Geger, Sebut Dikriminalisasi dan Tahu Dalangnya

Selain memblokir nomor teleponnya, Mr X juga mengaku telah dipecat dari yayasan yang dikelola Yoris.

Mr X tidak menyebut alasan di balik pemberhentian dirinya yang sudah bekerja di sekolah itu bertahun-tahun.

Mr X juga mengungkap perilaku Yoris terhadap Danu.

Menurutnya, Yoris kerap memberikan perintah ke Danu sehari setelah pembunuhan itu.

Hal itu yang membuat Danu harus berjalan mondar-mandir di jalanan.

Diungkapkan Mr X, sehari setelah kejadian atau di hari pemakaman Tuti dan Amel dia sengaja mendatangi rumah Wak Lilis, untuk ikut memakamkan almarhumah.

Saat itu dia sudah datang sekitar pukul 06.30 WIB.

"Saya kemauan sendiri, karena saya mau makamin almarhum ibu sama Amel," ungkap saksi Mr X dikutip dari tayangan Koin Seribu 77, Jumat (20/5/2022).

Saat di rumah Wak Lilis itu lah, saksi diminta Danu ke TKP rumah Tuti dan Amel.

Saat itu, saksi sempat menanyakan ke Danu itu perintah siapa.

Danu pun menyebut jika itu perintah Yoris.

"Kata siapa Nu?, kata Aa' Yoris, kata Danu.

Langsung saya ke TKP," ujar Mr X.

Saat itu Mr X ini menganggap jika jenazah korban akan dimakamkan di Ciseuti.

Namun, setelah ditunggu di TKP, ternyata Tuti dan Amel justru dimakamkan di Jalancagak.

Karena sudah telanjur berada di TKP, saksi pun bergabung dengan saksi lain yakni Wahyu, Danu, Opik dan Kosasih.

Mereka bergerombol di depan SMA 1 Jalancagak yang lokasinya berada di depan TKP.

"Lalu, Danu ambil motor aa' yoris di sekolah (SMA 1 Jalancagak). Di depan rumah TKP," ujar Mr X.

Kenapa motor Yoris bisa ada di depan TKP? Menurut Mr X, saat kejadian atau sehari sebelumnya, motor Yoris memang ditaruh di depan TKP.

Mr X juga mengungkapkan gelagat Danu yang saat itu tidak bisa diam.

"Danu tidak bisa diam, bawa motor A' Yoris kesana kemari keluar," katanya.

Hanya saja saksi ini tidak mengungkapkan urusan apa yang membuat Danu harus kesana kemari menggunakan motor Yoris.

Saat diminta pendapatnya tentang sosok Danu, Mr X ini mengungkapkan hal tak terduga.

Mr X menyebut kasihan terhadap Danu yang selama ini kerap disudutkan dalam kasus ini.

Dia juga meyakini bahwa Danu yang juga rekannya sebagai staf yayasan tak terlibat dalam kasus Subang tersebut.

“Danu, kalau saya lihat itu kasihan banget Danu juga,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan ketika diminta pendapatnya tentang Yosef.

Dia meyakini Yosef tidak terlibat dalam kasus ini.

"Kasihan banget, dia kayak orang gimana gitu loh," kata Mr X yang mengaku masuk ke yayasan setelah direkrut Yosef.

"Saya yakin bukan pak yosef pelakunya," tegas MR X.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved