Kapal Terbakar di Samarinda
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran KM Momentum 25001 di Perairan Pulau Atas Samarinda
Hingga saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab terbakarnya KM Momentum 25001 di perairan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Hingga saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab terbakarnya KM Momentum 25001 di perairan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda pada Selasa (27/9/2022).
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Polairud AKP Teuku Zia Fahlevi mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi yakni 11 anak buah kapal (ABK) transifment batu bara tersebut.
"Jadi masih kita selidiki penyebab kapal itu bisa meledak dan terbakar. Yang jelas asal api dari kamar mesin," jelas AKP Teuku Zia Fahlevi.
Dijelaskannya kapal transifment tersebut hendak menuju Melak, Kutai Barat untuk melansir batu bara.
"Posisinya sedang berlabuh. Tapi mengapa bisa terbakar masih kami dalami lagi," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS KM Momentum 25001 Terbakar di Perairan Pulau Atas Samarinda, 1 ABK Alami Luka Bakar
Baca juga: Alami Luka Bakar Serius, Satu ABK KM Momentum 25001 Dirawat Intensif di RS Dirgayahu Samarinda
Baca juga: Dipenuhi Oli dan Solar, Butuh 7 Jam Padamkan Api yang Bakar KM Momentum 25001 di Samarinda
Diberitakan sebelumnya, kapal transifment batu bara KM Momentum 25001 mendadak terbakar di perairan Pulau Atas Sambutan Samarinda, pada Pukul 09.30 WITA.
Informasi awal api berasal dari kamar mesin. 11 ABK yang ada pun berupaya menyelamatkan diri dengan terjun ke Sungai Mahakam.
Kendati demikian satu dari antara 11 ABK tersebut menderita luka bakar dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Dirgayahu Samarinda. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.