Kapal Terbakar di Samarinda

Dipenuhi Oli dan Solar, Butuh 7 Jam Padamkan Api yang Bakar KM Momentum 25001 di Samarinda

Setelah 7 jam dilakukan upaya pemadaman, akhirnya api yang membakar pada bagian kamar mesin KM Momentum 25001 berhasil dipadamkan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kondisi KM Momentum 25001 saat terbakar di perairan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Disdamkar Kota Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Setelah 7 jam dilakukan upaya pemadaman, akhirnya api yang membakar pada bagian kamar mesin KM Momentum 25001 berhasil dipadamkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH melalui Humas Damkar Hery Suhendra menjelaskan, api begitu sulit dipadamkan akibat ceceran oli dan solar yang berada di kamar mesin kapal transifment batu bara tersebut.

Hingga akhirnya pada Pukul 15.40 WITA personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda berupaya masuk dan menyiram seisi kapal dengan air campuran sabun.

"Setelah itu barulah api benar-benar dikuasai," ucap Hery Suhendra Tribunkaltim.co, saat dikonfirmasi Selasa (27/9/2022) sore ini.

Baca juga: BREAKING NEWS KM Momentum 25001 Terbakar di Perairan Pulau Atas Samarinda, 1 ABK Alami Luka Bakar

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Warung Makan Ludes hingga Rugi Puluhan Juta

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Semayang Hari Ini

Disebutkannya, dalam upaya pemadaman ini ada 5 tagboat yang terlibat.

Yakni TB Disdamkar, TB Pelindo, TB Kingston, TB Sepaku dan TB Pertamina.

"Saat ini seluruh armada sudah kembali ke dermaga masing-masing. Cuma tadi ada 1 armada yang bertahan untuk mengantisipasi hal-hal di luar dugaan," jelasnya singkat.

Sedangkan 9 anak buah kapal (ABK) kini masih dalam pemeriksaan Satpolairud Polresta Samarinda.

Baca juga: 2 Korban Kebakaran di Bontang Barat Meninggal Dunia usai Dirawat di Ruang ICU RSUD

1 di antaranya mengalami luka bakar dan seorang lagi menemani korban di Rumah Sakit Dirgahayu (diberitakan sebelumnya korban dirawat di RSUD AW Sjahranie) (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved