Amalan dan Doa
Jawaban yang Muslim Ucapkan Ketika Mendengar Suara Adzan, Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya
Jawaban yang muslim ucapkan ketika mendengar suara adzan, Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.
TRIBUNKALTIM.CO - Jawaban yang muslim ucapkan ketika mendengar suara adzan, Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.
Normalnya adzan dikumandangkan 5 kali sehari, yakni tepat pada waktu-waktu shalat fardhu.
Namun ada juga adzan yang dilantunkan bukan pada shalat lima waktu, seperti adzan pada dini hari sebelum shubuh.
Adzan ini dimaksudkan untuk membangunkan yang hendak shalat malam ataupun sahur.
Akan tetapi adzan seperti ini tidak lazim digunakan di Indonesia.
Berdasarkan sejarahnya, adzan pertama kali dikumandangkan pada tahun pertama Hijriyah oleh Bilal bin Rabbah, sahabat nabi yang memiliki suara sangat merdu.
Adapun lafal adzan kala itu diusulkan oleh Abdullah bin Zaid setelah ia bermimpi bertemu dengan seseorang yang mengajarinya suatu bacaan dengan suara lantang.
Baca juga: 3 Bacaan Doa untuk Meminta Kepada Allah SWT Agar Dipanjangkan Umur, Bisa Muslim Amalkan
Ketika mendengar adzan, sunnah yang dianjurkan dalam Islam adalah menjawab setiap lafal yang diucapkan muadzin, antara lain:
1. Mengucapkan bacaan sama persis seperti yang dilafalkan muazin.
Segera setelah ia selesai mengumandangkan bacaan mulai dari,
اللّهُ أَکْبَرُ، اللّهُ أَکْبَرُ (Allahu Akbar, Allahu Akbar)
Lalu, أَشْهَدُ أَنْ لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ (Asyhadu alla ilaha illallah)
Dan, أَشْهَدُ أَنْ لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ (Asyhadu alla ilaha illallah)
Hingga, أَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللّهِ (Asyhadu anna muhammadar rasulullah).
Masing-masing bacaan tersebut diucapkan sebanyak 2 kali.