Berita Paser Terkini
Wakil Bupati Paser Dorong Perubahan Status Badan Narkotika Kabupaten Menjadi BNNK
Sebagai upaya dalam memberantas peredaran narkotika, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser berkeinginan mengubah status menjadi BNNK.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sebagai upaya dalam memberantas peredaran narkotika, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser berkeinginan mengubah status menjadi BNNK.
Hal itu disampaikan Ketua BNK Paser Syarifah Masitah Assegaf saat menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur Brigjen Pol Edhy Moestofa beserta rombongan belum lama ini.
Ketua BNK Paser Syarifah Masitah Assegaf menyampaikan, upaya perubahan status dari BNK ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) guna melaksanakan program pemerintah dalam penanggulangan, pencegahan dan pemberantasan narkoba dan zat terlarang lainnya.
"Berkas kelengkapannya sudah kami ajukan, semoga dapat disetujui. Karena kasus narkoba di Paser, berada ditingkat keempat setelah Samarinda, Botang dan Balikpapan," kata Masitah yang juga sebagai Wakil Bupati Paser, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Bupati Fahmi Sebut Implementasi Paser MAS Sebagai Wujud Entaskan Kemiskinan
Lebih lanjut disampaikan, dengan adanya peningkatan status tersebut maka ranah kewenangan dalam memberantas narkoba akan lebih besar lagi.
Apalagi dengan posisi Kabupaten Paser yang dinilai strategis, berada di ujung selatan Kalimantan Timur (Kaltim) dan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Posisi Kabupaten Paser strategis, jika lengah maka bisa menjadi pintu masuk peredaran narkoba," terangnya.
Baca juga: Mutasi 4 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Penajam Paser Utara Segera Dilakukan
Dijelaskan, saat ini terdapat 524 tahanan kasus narkoba yang ada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot.
"Kasusu narkoba di Paser masih tinggi, semoga dengan data itu bisa menjadi salah satu pertimbangan agar status perubahan BNK menjadi BNNK Paser dapat diwujudkan, " harap Masitah.
Direncanakan kedepannya, Kabupaten Paser akan memiliki balai rehabilitasi yang akan mencakup wilayah Paser, PPU dan Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
"Kalau Kaltim, kita baru punya satu Balai rehabilitasi yaitu di Samarinda," tutup Wakil Bupati Paser. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.