Berita Paser Terkini

Bupati Fahmi Sebut Implementasi Paser MAS Sebagai Wujud Entaskan Kemiskinan

Dalam mengentaskan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan beberapa program melalui Dinas Sosial (Dinsos)

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Bupati Paser Fahmi Fadli.TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Dalam mengentaskan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan beberapa program melalui Dinas Sosial (Dinsos).

Program yang telah telah dilakukan Pemda Paser dalam mengentaskan kemiskinan sejauh ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI), Jumat (30/9/2022).

Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan ada beberapa arahan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo yaitu pengendalian inflasi di daerah, tindak lanjut afirmasi bangga buatan Indonesia dan sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Progam dari pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan merupakan implementasi dari visi Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS)," jelasnya.

Baca juga: Cuaca Kabupaten Paser Hari Ini Kamis 29 September 2022, Langit Cenderung Berawan

Baca juga: Usai Ikuti Pusdiklat di Ciracas, 12 Petugas Damkar Kabupaten Paser Kantongi Sertifikat

Baca juga: Cuaca Kabupaten Paser Hari Ini Selasa 27 September 2022, Langit Cenderung Cerah

Dijelaskan, sejahtera merupakan wujud dari terpenuhinya kebutuhan pokok dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat.

Dalam mengukur kemiskinan, melalui Badan Pusat Statistik menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar.

"Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran, jadi penduduk miskin merupakan penduduk yang rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan," jelas Fahmi.

Sementara itu, Kepal Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial M. Yunus menyampaikan ada beberapa program yang telah dilakukan di semua desa di Kabupaten Paser.

Seperti halnya melalui Program Keluarga Harapan (PKH) bantuan dari Pemerintah Pusat sebanyak 6.700 jiwa, program bantuan pangan non tunai/Sembako  sebanyak 11.024 jiwa, BPJS  sebanyak 240.130 warga.

Baca juga: BLT BPJS Rp 600 Ribu Masih Bisa Cair! Terjawab Sudah Kenapa BSU 2022 Belum Cair dan Solusinya

"Warga miskin yang sudah terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial yang terdaftar di Kemensos RI kurang lebih 116 ribu jiwa," tandas Yunus.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin di Kabupaten Paser hingga 2021 sebanyak 27.560 orang dengan pendapatan Rp 527.698 per bulan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved