Berita Paser Terkini
Bumdes Amanah Padang Jaya Paser Kini Produksi Air Minum Kemasan
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Amanah Padang Jaya Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro menunjukkan kemajuannya di tahun 2022 ini
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Amanah Padang Jaya Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro menunjukkan kemajuannya di tahun 2022 ini.
Hal itu dikarenakan, sumber air bersih yang selama ini di konsumsi masyarakat dijadikan sebagai lahan bisnis air minum kemasan isi 220 mililiter yang dinamakan Etodas karena masih menggunakan produk mesin yang ada, Minggu (2/10/2022).
Ketua Bumdes Padang Jaya Sunarti mengatakan karena izin edar masih di proses, produksinya masih dipasarkan di lingkungan desanya.
"Jika sudah keluar rekom dari DPUTR, baru kami lanjut ke tingkat provinsi dan memakai produk Etodas," kata Sunarti.
Baca juga: Jalin Kemitraan dengan Bumdes dan Koperasi Desa Tepian Langsat, PT BPN Bakal Lakukan Pendampingan
Selain membutuhkan lisensi edar dari instansi terkait, produk air minum ini masih membutuhkan suntikan dana untuk pengembangan produksi.
Seperti halnya butuh alat alat laboratorium, gudang barang, bak penampungan ,transportasi, dan lain-lain dengan biaya diperkirakan kurang lebih Rp500 juta.
"Modal awal tidak terlalu besar, Bumdes membutuhkan pembangunan pabrik khusus air minum yang lebih representatif sementara untuk harga jual per dusnya sebesar Rp20.000," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Padang Jaya Dzikri Zulkarnaen mengatakan untuk pengembangan bisnis air minum tersebut butuh suntikan modal sekitar Rp 500 juta.
Dikhawatirkan, jika pemerintah daerah tidak turun tangan mendukung bisnis itu maka proyek tersebut akan mangkrak.
Baca juga: Kepala DPMD Kukar Dorong Tiap Desa Punya BUMDes yang Berbadan Hukum untuk Dongkrak PAD
"Meskipun saat ini produksi sudah berjalan dan melayani sesuai pesanan, namun masih butuh suntikan dana," katanya.
Dikatakan, anggaran desa dalam 2 tahun terakhir selalu dikunci langsung untuk bantuan langsung tunai (BLT), sehingga tidak bisa diarahkan ke pengembangan Bumdes.
Dzikri berharap Pemda dapat mendukung pengembangan Bumdes tersebut, jika tidak memberikan modal maka bisa mencarikan investor yang mau mendanai pengembangan produksi air minum kemasan.
"Desa Padang Jaya menjadi desa satu-satunya di Paser yang memproduksi air minum kemasan," tambahnya.
Bahkan sejak 2020, pengelolaan air bersih menjadi kebanggaan Bumdes Amanah Padang Jaya. Karena dalam beberapa tahun, pendapatannya terus stabil di angka Rp37 juta pada 2019, lalu pada 2020 sekitar Rp 40 juta, dan 2021 mencapai Rp 70 juta menyetor ke PADes.
Baca juga: Plt Bupati PPU Hamdam Gelar Monitoring di Pasar Baru Babulu, Pengelolaan Diserahkan ke BUMDes
Berbeda dengan unit usaha lainnya yang rata-rata dibawah Rp 10 juta, sambungan air bersih Bumdes juga sudah mencapai 500 lebih pelanggan sejak 2022.
"Selain murah, produk air bersih ini pengelolaannya sudah profesional, anggota Bumdes tiap bulan mendapat gaji dari hasil usaha ini," urai Dzikri.
Untuk sumber air bebersih di Desa tersebut, berasal dari pegunungan setempat yang masih terjamin kebersihannya. Bahkan warga setempat enggan saat ada PDAM yakni BUMD ingin masuk.
Selama ini pengelolaan air bersih masih dikelola warga desa setempat dengan latar belakang ilmu autodidak, dengan hadirnya bantuan pompa dari salah satu BUMN di Paser dapat membantu distribusi air ke wilayah pemukiman yang cukup tinggi.
"Bumdes Amanah Padang Jaya menjadi Bumdes yang langganan tiap tahun mendapat prestasi, mulai dari tingkat kabupaten dan provinsi, juga pernah di tingkat nasional," jelasnya.
Seperti pada 2016 lalu, Bumdes Amanah Desa Padang Jaya meraih predikat terbaik di Kaltim. Serta masuk 100 Bumdes terbaik nasional dari 7.000 lebih Bumdes di Indonesia.
Kemudian pernah dikunjungi langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi untuk kategori Eco-Agriculture.
"Pada 2019 dapat penghargaan terbaik pertama dari Provinsi Kaltim di kategori pengelolaan keuangan dan aset, terakhir pada 2021 juara 1 tingkat provinsi kategori inovasi BUMDes," tandas Dzikri.
Bumdes Amanah Padang Jaya sejauh ini mengelola 3 produk unit usaha, yaitu air bersih, kebun, dan pasar desa. Kemudian di tahun ini melebarkan sayap lagi dengan mengelola Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/amanah-padang-jaya-paser.jpg)