Tragedi Arema vs Persebaya

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Gas Air Mata Bikin Suporter Sesak Nafas dan Terinjak, Bukan Bentrok

Mahfud MD memberi penjelasan tragedi Kanjuruhan. Menurutnya gas air mata menyebabkan suporter sesak nafas dan terinjak. Bukan bentrok antar suporter

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas. Mahfud MD memberi penjelasan tragedi Kanjuruhan. Menurutnya gas air mata menyebabkan suporter sesak nafas dan terinjak. Bukan bentrok antar suporter 

"Dari jumlah itu, 34 orang tewas di Stadion Kanjuruhan dan 93 orang lainnya tewas di rumah sakit," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan suporter terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).

Kerusuhan dipicu oleh kekalahan Arema FC atas Persebaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Tragedi Arema vs Persebaya Hari Ini: 127 Tewas, Jadi Laga Sepakbola Paling Mematikan dalam Sejarah

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved