Pelatih Timnas Brasil Sampai Ketar-ketir, Neymar Nyaris Dibuat Absen di Piala Dunia 2022 Qatar

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Tim Samba Tite sampai dibuat ketar-ketir, Neymar nyaris dibuat absen di Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Tunisia di pertandingan persabahatan jelang Piala Dunia 2022.

Bintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr mencetak satu gol untuk Timnas Brasil yang menumbangkan Tunisia dengan skor 5-1.

Namun, Neymar menjadi sorotan pada laga persahabatan tersebut.

Baca juga: Prediksi Final Piala Dunia 2022: Timnas Argentina vs Inggris, Lionel Messi dkk Raih Gelar Juara

Baca juga: UPDATE Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar: Brasil Tanpa Lawan Sepadan di Grup G

Pasalnya, pemain yang kini perkuat PSG itu terus mendapatkan pelanggaran keras dari pemain Tunisia.

Bahkan suporter Tunisia tidak menunjukkan sikap toleransi dengan menggunakan laser yang disorotkan pada Neymar.

Selain itu striker Timnas Brasil, Richarlison dilempar pisang oleh suporter Tunisia.

Dilansir dari TribunWow.com dari marca.com pada Minggu (2/10/2022), pelatih Timnas Brasil, Tite mengakui hal tersebut.

Tite menyebut Tunisia sengaja menciptakan pertandingan yang kompetitif melawan Timnas Brasil.

"Ada mayoritas Tunisia. Di berbagai waktu saya mencoba untuk menemukan beberapa penggemar kami tetapi mereka dilemahkan. Itu menciptakan suasana pertandingan yang kompetitif," kata Tite.

Tite menyayangkan sikap pemain Tunisia yang terkesan mengincar Neymar.

Baca juga: Anak Emas Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick Tetap Boyong Wirtz ke Piala Dunia 2022 Meski Cedera?

Lantas Tite beranggapan bahwa hal tersebut dilakukan supaya Neymar tidak mengikuti Piala Dunia 2022.

"Di lapangan kami tahu itu akan kompetitif, adil, tetapi saya tidak membayangkan situasi seperti yang terjadi dengan Neymar, yang merupakan upaya untuk mengeluarkan pemain dari Piala Dunia. Cara itu dilakukan, Saya tidak bisa membayangkannya," ujar Tite.

Neymar mengaku ketakutan karena pemain Tunisia terus menjadikannya incaran.

Tak hanya itu saja, wasit yang memimpin pertandingan juga dinilai merugikan oleh Neymar.