Tragedi Arema vs Persebaya

Suporter Sepakbola di Samarinda, Duka Kamu Duka Kita dan Malang Disaster

Para suporter di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi belasungkawa di kawasan Taman Samarendah, Kota Samarinda.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Para suporter di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi belasungkawa di kawasan Taman Samarendah, Minggu (2/10/2022) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belasungkawa bagi dunia sepakbola dalam negeri Indonesia. Ratusan orang jadi korban jiwa saat di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur. 

Petaka itu terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. 

Duka nestapa, para penonton yang merupakan pendukung Arema FC jadi korban, baik itu luka-luka maupun tewas. 

Saat itu terjadi keributan meskipun tidak ada suporter Persebaya Surabaya. 

Keruwutan itu terjadi bermula saat sebagian para penonton mencoba tumpah masuk ke tengah lapangan.

Baca juga: KISAH PILU! Bocah 11 Tahun Jadi Yatim Piatu Usai Orang Tuanya Tewas dalam Tragedi Arema vs Persebaya

Dari sinilah kemudian petaka itu kemudian pecah dengan berbagai faktor penyebab hingga kemudian muncul korban tewas.  

Melihat kondisi itu merupakan duka bagi semua. Kali ini para suporter di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi belasungkawa.

Kegiatan dipusatkan di kawasan Taman Samarendah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (2/10/2022) malam.

Aksi belasungkawa tersebut, atas adanya insiden yang memakan ratusan korban jiwa di laga Arema FC Vs Persebaya, Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Mereka melakukan aksi dengan membentang dua spaduk yang bertuliskan "Duka Kamu Duka Kita" dan "Malang Disaster", serta juga menyalakan seribu lilin.

Sebelum itu, mereka laksakan Salat Goib berjamaah, di Masjid Sofiatul Amin, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, dan berjalan menuju Taman Samarendah.

Baca juga: Sama-sama Terjadi di Oktober dan Ratusan Orang Tewas, Fakta Kerusuhan Kanjuruhan Malang dan Bom Bali

Setelah itu mereka membentangkan dua spanduk tersebut, dan sembari juga menyanyikan lagu kebangsaan, lalu dilanjutkan dengan doa bersama.

Disampaikan oleh Pranata, suporter Curva Sud Samarinda bahwa kegiatan ini merupakan solidaritas dari para aliansi suporter di Kota Tepian julukan Samarinda.

"Kami mengucapkan belasungkawa terhadap kawan-kawan kami di kanjuruhan, Malang, tragedi Sabtu kelam itu menurut saya ngeri sekali. Untuk itu, yang dilakukan malam ini," ucapnya.

Dirinya pun atas nama aliansi suporter di Samarinda, mengharapkan jangan sampai hal seperti ini terjadi kembali, mengingat ini sangat merugikan semua pihak.

Baca juga: Insiden Arema FC vs Persebaya Liga 1 Dihentikan, Sekretaris Tim Borneo FC Samarinda Angkat Suara

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved