Ibu Kota Negara
BKPM Sebut Dua Kelompok Investor yang Datang ke IKN Nusantara Kaltim, Hal yang Jadi Catatan Investor
BKPM menyebut ada dua kelompok investor yang datang ke IKN Nusantara Kaltim. Ada hal yang jadi catatan investor yang datang.
Nurul mengungkap ada beberapa klasifikasi investor yang datang.
Baca juga: Terungkap Alasan Investor Luar Negeri Masih Wait and See Masuk ke IKN Nusantara
- Pertama, investor yang memiliki modal, teknologi dan mau mengambil risiko untuk berinvestasi di IKN Nusantara.
Misalnya investor yang ingin membangun properti dan akan dipasarkan sendiri.
- Kelompok investor kedua adalah pihak-pihak yang memiliki kemampuan teknologi konstruksi, atau pihak yang menawarkan supply teknologi komunikasi atau yang lainnya.
Kelompok ini bukan investor namun ditegaskan juga dibutuhkan dalam pembangunan IKN Nusantara.
"Kelompok kedua ini tentunya ada hal yang harus di jembatan oleh kita yaitu mempertemukan antara pemilik teknologi dengan investor jadi bisa blended untuk membangun IKN, cuman biasanya investor pemilik modal itu sudah punya teknologi," imbuhnya.
Sebelumnya, Nurul mengungkapkan saat promosi investasi di Dubai, investor disana sangat tertarik dengan IKN Nusantara.
"Jadi ketika kita membuat acara di Dubai itu investor dari Dubai tertariknya luar biasa," kata Nurul dalam UOB Economic Outlook 2023, Kamis (29/9).
Selain itu pihaknya juga sudah memfasilitasi potensial investor dari Jepang dan Korea Selatan.
Baca juga: Nasdem Umumkan Anies sebagai Capres 2024 dan Bebaskan Pilih Cawapres, Komitmen IKN tetap Diminta?
Bahkan sudah ada investor yang menyatakan komitmen dan telah menemui Kepala Otorita IKN Nusantara.
Presiden Jokowi akan Pimpin Langsung Promosi IKN Nusantara Kaltim ke Investor
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan memimpin langsung promosi IKN Nusantara Kaltim ke investor.
Dalam waktu dekat, Otorita IKN Nusantara Kaltim akan segera merealisasikan market sounding at penjajakan minat pasar.
Penjajakan minat pasar atau market sounding ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Selain mempromosikan berbagai proyek peluang investasi di IKN ajang ini juga akan mendengarkan berbagai aspirasi dari investor.