Satu Bulan Dibuka, Wisata Pulau Kumala di Kutai Kartanegara Hasilkan Rp 70 Juta

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Satu bulan dibuka, destinasi wisata Pulau Kumala di Tenggarong, Kutai Kartanegara menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 70 juta.

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Ridha Fatrianta mengatakan, antusias masyarakat mengunjungi Pulau Kumala cukup tinggi.

Sejak awal dibuka pada bulan September lalu, masyarakat dari Kukar maupun luar daerah kembali memadati pulau ini, khususnya pada akhir pekan.

"Selama dibuka Pulau Kumala antusias pengunjung cukup banyak. Ramai di akhir pekan, tapi kalau hari-hari biasa bisa sampai 100 orang," ujar Ridha, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Kukar Hari Ini, Rabu 5 Oktober 2022

Mulai ramainya Pulau Kumala ini menjadi kesempatan bagi Dinas Pariwisata Kukar untuk memberikan perhatian khusus terhadap destinasi wisata unggulan Kota Raja.

Upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Kukar dalam waktu dekat ini ialah pembenahan jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Saat ini, Dinas Pariwisata Kukar dalam proses menyusun rencana revitalisasi tahap pertama yang ditargetkan rampung pada Desember 2022.

Kegiatan pembenahan tersebut berkaitan dengan penyusunan Detail Enginering Design (DED) untuk memperbaiki saluran drainase dan penambahan beberapa wahana baru.

Baca juga: Bagaimana Cuaca Hari Ini Kukar, Rabu 5 Oktober 2022, Tenggarong Bakal Diguyur Hujan

"Yang jelas semua dilakukan demi memaksimalkan kenyamanan pengunjung Pulau Kumala," kata Ridha.

Beberapa wahana baru, diantaranya merupakan area mural, spot selfie, taman, wahana air, hingga pembenahan dermaga yang dapat menjadi wadah swafoto pengunjung.

Ridha menuturkan, pembenahan ini dilakukan secara bertahap. Pihaknya juga telah berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Baca juga: Sengketa Lahan Sekolah di Muara Kaman, DPRD Kukar Minta Ahli Waris Buat Surat Aduan

Salah satu langkahnya, Dinas Pariwisata juga tetap melakukan pemeliharaan rutin terhadap beberapa fasilitas yang sudah ada di Pulau Kumala.

Pemeliharaan rutin ini memang sangat diperlukan, mengingat usia destinasi wisata Pulau Kumala sudah menyentuh dua dekade.

"Minggu depan kita juga lagi ada rapat dengan konsultan. Bagusnya setiap tahun ada inovasi, ada pembaruan supaya ada daya tarik. Tapi kami tetap lakukan secara bertahap," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.