Berita Nasional Terkini

Terungkap Alasan PA 212 Ogah Dukung Pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem

Terungkap alasan PA 212 ogah dukung pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Kolase Tribun Kaltim
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan reuni PA 212 - Terungkap alasan PA 212 ogah dukung pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar bursa capres jelabg Pilpres 2024 terkini.

Nama Anies Baswedan digadang-gadang jadi calon kuat dalam kontestasi Pilpres 2024.

Belum lama  ini Anies baswedan diusung Partai NasDem sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Namun keputusan Anies Baswedan diusung NasDem tak menyenangkan semua pihak, salah satunya PA 212.

Terungkap alasan PA 212 ogah dukung pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Anies Baswedan Capres 2024, Ketua Nasdem Berau Agus Tantomo: Kami Dukung Keputusan Pusat

Koordinator Humas Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin menyatakan tidak mendukung deklarasi calon presiden atau Capres NasDem.

Partai NasDem diketahui mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden kemarin.

"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah umat," kata Novel Bamukmin yang juga Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/10/2022).

Novel menyebutkan jika dirinya pernah melaporkan kader Partai NasDem yaitu Viktor Laiskodat (kini Gubernur NTT) dengan dugaan penistaan terhadap agama Islam.

"Kami dari Spirit 212 sampai dua kali mendemo Mabes Polri dan DPP Partai NasDem terkait masalah ini," ujarnya.

Novel juga menduga Partai NasDem bekerjasama dengan pihak-pihak luar.

Baca juga: Nasdem Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, AHY Minta Kader Demokrat Jangan Gagal Fokus

Ia juga menyebut nama eks Jaksa Agung yang merupakan kader Partai NasDem mengkriminalisasi beberapa tokoh.

"Termasuk Habib Bahar Smith yang sudah beberapa kali tersangkut kriminalisasi. Juga para ulama yang saat ini bersidang seperti KH Farid Okbah, Zein Annajah dan Hanung Alhamad dan habaib yang lainnya," ujarnya.

Dirinya pun meminta klarifikasi Surya Paloh terkait mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved