Berita Bontang Terkini

Pengakuan Wali Murid, Anak dan Pimpinan Ponpes di Bontang Diduga Lakukan Tindakan Asusila

Dugaan kasus pelecehan terhadap santriwati di Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal Irsyad Ar-Rahman Segendis, Bontang Lestari, kian mencuat.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
HO
Polisi melakukan pengamanan di Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal Irsyad Ar-Rahman Segendis, Bontang Lestari. (HO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dugaan kasus pelecehan terhadap santriwati di Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal Irsyad Ar-Rahman Segendis, Bontang Lestari, kian mencuat.

Salah satu wali murid, Mawar (bukan nama sebenarnya) ikut memberikan keterangan saat ditemui TribunKaltim.Co.

Mawar mengatakan, kabar terkait kelakuan Pimpinan Ponpes yang kerap merekam aktivitas tak senono telah lebih dulu sampai ketelinganya beberapa waktu lalu. Seperti merekam santriwati saat di kamar mandi.

Informasi itu ketahui setelah mendapat pertanyaan dari salah satu wali murid lain.

Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga di Lok Tuan Bontang Nyaris Ludes Dilahap Si Jago Merah

“Saya ditanya sama teman saya yang juga wali murid, Apakah dengar kabar kalau pimpinan ponpes rekam santri di kamar mandi? Saat itu saya belum tahu kabarnya,” kata Mawar, Jumat (7/10/2022).

Namun untuk memastikan informasi tersebut, Mawar pun langsung menjenguk anaknya langsung ke Ponpes.

"Anak saya mengaku kalau sering mendengar dari temannya kejadian merekam video oleh pimpinan Ponpes," ujar Mawar.

Tidak hanya anaknya, Mawar juga mengkonfirmasi berita tersebut ke keponakanya yang juga sebagai santri.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Asusila pada Santri di Bontang, Pimpinan Ponpes Ditahan Polisi

Dari pengakuan keponankanya, kata Mawar, Pimpinan Ponpes nyaris setiap malam menyambangi asrama santriwati.

"Tiap malam cuman pakai sarung tanpa baju atas. Alasannya mau cek kondisi asrama putri," ucap Mawar menirukan keponakanya.

Berselang beberapa hari, pada Kamis (6/10/2022), Mawar kemudian mendapat telpon dari pengurus Ponpes untuk menjemput anaknya pulang.

Saat tiba di Ponpes, sejumlah orang tua murid pun telah ramai berdatangan lantaran seluruh santri diminta untuk dipulangkan.

Baca juga: Bagaimana Cuaca Hari Ini Bontang, Jumat 7 Oktober 2022, Malam Diguyur Hujan, Siang Cerah

“Saya kira karena kasus soal perekaman yang di lakukan Pimpinan Ponpes. Ternyata ada kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh anak Pimpinan Ponpes,” terang Mawar.

Diceritakan Mawar, saat penjemputan, banyak santriwati yang nangis histeris.  

Beberapa dari mereka mengaku perna mendapat perlakukan bejat dari anak pimpinan Ponpes.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved